3 Jenis Latihan yang Ampuh Cegah Risiko Penyakit Jantung di Usia Muda
Aerobik bisa cegah risiko penyakit jantung di usia muda --FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com- Jantung merupakan salah satu organ vital di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan jantung agar dapat berfungsi normal dan terhindar dari masalah kesehatan.
Terdapat beberapa latihan terbaik yang dapat dicoba untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat dan menjaga kesehatan jantung. Berikut jenis latihan yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko terkena penyakit jantung di usia muda:
1. Latihan Aerobik
Latihan aerobik dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan melancarkan peredaran darah, serta dapat membantu mencegah penyakit jantung bertambah parah dengan cara menurunkan tekanan darah dan detak jantung saat istirahat, meningkatkan kadar kolesterol, membantu menjaga berat badan yang sehat, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko terserang penyakit diabetes tipe 2.
Disarankan melakukan latihan aerobik intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam satu minggu. Jika baru memulai berolahraga, maka tingkatkan secara bertahap sampai dengan mencapai waktu 150 menit. Mulailah dengan melakukan 5 sampai dengan 10 menit setiap harinya. Sesuaikan lama waktu latihan dengan kondisi tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Buah Bit Bagi Tubuh, Salah Satunya Jaga Kesehatan Jantung
2. Resistence Training
Resistence training atau juga disebut sebagai latihan kekuatan merupakan jenis latihan yang dirancang untuk membuat otot bekerja lebih keras. Latihan ini dapat melibatkan angkat beban, peralatan ketahanan seperti kabel atau pita, dan bahkan berat badan tubuh sendiri.
Latihan ini dapat dimulai dengan bergerak dari posisi duduk ke berdiri dari kursi, lalu dilanjutkan dengan melakukan squat atau push-up di dinding. Latihan ketahanan dapat memperkuat otot sebab lengan dan kaki bekerja lebih baik dan pada akhirnya akan mengurangi beban pada organ jantung.
3. Latihan Keseimbangan dan Fleksibilitas
Latihan keseimbangan adalah ketika tubuh bergerak ke posisi yang kurang stabil dan membuat tubuh menahan posisi tersebut. Misalnya, berdiri dengan satu kaki sembari memegang sesuatu untuk menopang tubuh, lalu bertahap mencoba melakukannya tanpa terlalu banyak bantuan penopang.
Latihan kelenturan dapat memastikan otot untuk tidak terlalu tegang. Hal ini dapat membantu tubuh bergerak lebih mudah dan juga dapat menghindari rasa sakit atau cedera. Latihan keseimbangan dapat mengurangi risiko dari terjatuh.