Aksi Nyata Proyek P5 Kewirausahaan, SMPN 3 Tebat Karai Gelar Bazar
BERKOLABORASI : Siswa-siswi bersama dewan guru tampak berkolabirasi dalam kegiatan P5 di SMPN 3 Tebat Karai.--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com - Sebagai bentuk aksi nyata Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMPN 3 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menggelar bazar dengan tema kewirausahaan. Salah satu kegiatan utama yang menjadi puncak dari proyek ini penyelenggaraan bazar melibatkan seluruh siswa, dan guru.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan konsep kewirausahaan kepada siswa, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada mereka dalam menjalankan usaha secara nyata.
Kepala SMPN 3 Tebat Karai, Mahrus Efendi, SE mengatakan, tujuan kegiatan Bazar ini memiliki beberapa tujuan penting. Seperti mengembangkan jiwa kewirausahaan pelajar, mulai dari merencanakan usaha, memproduksi barang hingga memasarkan produk kepada konsumen. Selain itu juga menerapkan ilmu praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mempraktikkan apa yang mereka pelajari di kelas melalui kegiatan nyata, pelajar akan lebih memahami pentingnya keterampilan wirausaha dalam kehidupan mereka ke depan.
Tujuan selanjutnya adalah meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk yang menarik dan memiliki nilai jual. Kemudian membangun kerjasama tim sehingga mereka dapat belajar berkolaborasi dan membangun kerjasama tim yang solid.
"Bazar dilaksanakan di halaman sekolah dengan menghadirkan stand-stand yang dihias menarik oleh masing-masing kelompok. Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari seluruh warga sekolah, termasuk para dewan guru yang ikut hadir dan berpartisipasi," kata Mahrus, Sabtu 2 November 2024.
BACA JUGA:SMPN 3 Tebat Karai Gelar IHT, Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik
"Selama pelaksanaan, siswa kita dengan antusias melayani pengunjung yang datang untuk membeli produk mereka. Mereka belajar langsung bagaimana berinteraksi dengan pelanggan, menangani uang hasil penjualan, serta mengelola stok barang yang dijual," sambung Mahrus.
Dilanjutkannya, setelah bazar selesai, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi oleh guru dan pelajar. Siswa-siswi diajak untuk merefleksikan pengalaman mereka, membahas tantangan yang dihadapi, serta menyusun strategi perbaikan di masa mendatang.
Beberapa pembelajaran penting yang diambil oleh siswa antara lain mengelola keuangan dengan baik. Siswa dan siswi dapat menyadari betapa pentingnya pengelolaan modal dan keuntungan, serta bagaimana mengatasi hambatan dalam usaha.
Kemudian meningkatkan kemampuan komunikasi melalui interaksi langsung dengan pembeli, siswa belajar cara berkomunikasi yang efektif untuk menarik minat konsumen. Serta memacu siswa untuk berpikir kreatif dan solutif, terutama dalam menghadapi kendala yang muncul selama bazar berlangsung.
"Proyek P5 dengan tema kewirausahaan di SMPN 3 Tebat Karai yang ditutup dengan kegiatan bazar ini berhasil memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam mempraktikkan ilmu kewirausahaan secara langsung," paparnya.
"Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan keterampilan bisnis mereka, tetapi juga membentuk karakter yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Keterlibatan penuh dari siswa, guru menjadikan kegiatan ini sukses besar dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat," pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, SMPN 3 Tebat Karai berharap dapat terus menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan siswa, yang pada akhirnya dapat menjadi bekal mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.