Masyarakat di Titik Rawan Bencana Diinggatkan Tingkatkan Kewaspadaan

Salah satu titik rawan bencana longsor yang ada di jalan lintas Kabupaten Lebong--EKO/RK

Radarkoran.com - Menyikapi curah hujan yang belakangan meningkat akhir-akhir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong mengingatkan seluruh masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 

Khususnya bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana seperti di bantaran sungai dan daerah rawan longsor agar lebih waspada saat hujan mulai mengguyur tertutama dengan waktu yang cukup panjang. 

"Hampir di setiap kecamatan ada daerah rawan bencana, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk waspada, mengingat curah hujan yang terus meningkat," ujar Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP. 

Tantomi juga mengingatkan agar para pengendara berhati-hati saat melewati daerah rawan longsor. 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menebang pohon sembarangan, agar daya serap tanah tetap terjaga dan risiko banjir serta longsor dapat dikurangi.

"Kami juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke sungai agar aliran air tetap lancar dan tidak tersumbat, yang bisa memicu banjir. Selain itu, hindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai angin kencang," tambahnya.

BACA JUGA:Siapkan 119 Calon Jemaah Haji, Kantor Kemenag Lebong Tunggu Kuota Resmi Haji 2025

BPBD Lebong juga meminta masyarakat segera melaporkan jika terjadi bencana seperti banjir atau longsor, sehingga dapat dilakukan penanganan cepat.

Tantomi berharap pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan ikut aktif mengimbau warganya agar waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di cuaca buruk.

"Bencana alam sulit diprediksi dan bisa terjadi kapan saja. Kami harap aparat setempat dapat terus menyampaikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana," demikian Tantomi. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan