DD Pungguk Meranti TA 2024 untuk Membangun SAB dan JUT
AIR BERSIH : Sumber air bersih yang akan dimanfaatkan Pemdes Pungguk Meranti untuk dibangun bendungan dan aliran pipanisasi melalui Dana Desa tahun anggaran 2024.--SUHAI/RK
KEPAHIANG RK - Pemerintah Desa Pungguk Meranti Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sepakat mengalokasikan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024 untuk pembangunan Sarana Air Bersih dan Jalan Usaha Tani (JUT). Hal itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mencuci, dan mandi.
Selain pemenuhan air bersih, pemerintah desa juga memprioritaskan akses jalan untuk pertanian dan perkebunan. Selanjutnya pada tahun ini, anggaran BLT-DD dan stunting juga masih tetap dipriotaskan kembali oleh pemerintah Desa Pungguk Meranti.
"Dana Desa atau DD yang disiapkan pemerintah pusat akan kami manfaatkan tahun ini untuk pembangunan sarana air bersih dari penampung air, yakni membangun bak penampungan, pipanisasi yang nantinya akan disalurkan ke rumah-rumah warga. Pada tahun ini juga, kita akan membangun jalan usaha tani," kata Kades Pungguk Meranti, Surahman, Selasa 16 Januari 2024.
BACA JUGA:Lagi, Bansos Disalurkan ke Tebat Karai dan Bermani Ilir
Lanjut Kades Surahman menyampaikan, sarana air bersih akan dibangun bendungan air punggut yang permanen, sehingga dibuat bak- bak penampungan dengan jarak dari pemukiman warga sekitar 3 Kilometer. Pemanfaatan air ini nanti diperuntukkan bagi warga dusun I hingga dusun IV. Sedangkan JUT,
dibangun dari pembukaan badan jalan langsung pengerasan melalui anggaran ketahanan pangan dengan panjang lebih kurang 200 meter serta lebar 3,5 meter.
"Kita berharap dengan adanya pembangunan sarana air bersih ini nantinya, Desa Pungguk Meranti tidak akan lagi kekurangan air. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, setiap musim kemarau selalu susah mendapatkan air bersih. Sementara terkait pembangunan jalan usaha tani, ini untuk menunjang akses ke lahan pertanian dan perkebunan milik masyarakat. Sehingga kesejahteraan petani bisa meningkat, karena ongkos dan biaya angkut bisa lebih terjangkau," pungkas Kades Surahman.