Kapolda Bengkulu Armed Wijaya Perintahkan Kapolres Tindak Tegas Begal
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol.Drs.Armed Wijaya, SH, MH mengatakan, dirinya telah memerintahkan para Kapolres untuk menindak tegas pelaku begal dengan tindakan terukur.--GATOT/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Beberapa titik wilayah yang ada di Provinsi Bengkulu masih sering terjadi kasus pencurian dengan kekerasan atau dikenal dengan begal. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, kasus begal yang sempat menghebohkan media sosial.
Menyikapi hal ini, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu, Irjen. Pol. Drs. Armed Wijaya, SH, MH menyebutkan bahwa dirinya sudah memerintahkan kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) yang ada di kabupaten/kota untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal.
"Saya sudah perintahkan seluruh kapolres untuk menindak tegas begal, berikan tindakan tegas kepada mereka. Namun yang jelas tetap dengan tindakan terukur ya," ujar Kapolda Bengkulu, Selasa 23 Januari 2024.
Untuk diketahui, kasus begal memang sangat menghebohkan masyarakat di wilayah Bengkulu. Bukan hanya di kabupaten, tapi di kota pun kerap terjadi.
Kejadian dan aksi begal yang terjadi sempat terekam kamera dan dipublikasikan di media massa, sehingga menimbulkan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat.
BACA JUGA:Begal Sadis di Jalan Curup-Lubuklinggau Ditangkap, Ternyata Sudah 15 Kali Beraksi
Salah satu kasus begal yang sempat menghebohkan yakni kasus ditangkapnya sekitar 16 orang dan 11 di antaranya pelajar yang tergabung dalam geng "siap tempur" yang ada di Kota Bengkulu. Kelompok ini melakukan teror dan perampasan kendaraan yang menyebabkan keresahan warga.
Selain kasus tersebut, kasus yang sering viral atau menjadi trending terkait aksi pembegalan yang dilakukan dikawasan yang memang terkenal rawan Begal yakni di jalur yang berada di wilayah perbatasan Bengkulu-Sumatera Selatan (Sumsel), yakni di Kabupaten Rejang Lebong dan perbatasan Bengkulu-Lampung, Kabupaten Kaur.