Matangkan Malam Puncak HUT Curup ke-144 Lewat Rakortek
Pemkab bersama Polres Rejang Lebong menggelar rapat koordinasi teknis (Rakortek) guna mematangkan persiapan malam puncak HUT Curup ke-144.--DWI/RK
Radarkoran.com - Mendekati puncak HUT Kota Curup ke-144, Pemkab bersama Polres Rejang Lebong menggelar rapat koordinasi teknis (Rakortek) guna mematangkan persiapan serta mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi.
Terlebih pada malam puncak HUT Kota Curup ke-144 nantinya akan dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota Judika sehingga dipastikan akan banyak massa yang datang. Rakortek tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong, Drs. Novrianto, MM menjelaskan untuk memastikan segala persiapan dalam giat malam puncak yang akan di gelar pihaknya akan mematangkan segala persiapannya.
"Kita ingin memastikan rundown acara malam puncak tersebut. Malam puncak HUT Curup akan dimeriahkan penyanyi kenamaan tanah air, Judika. Dalam rapat ini segala persiapan akan dimatangkan, " lanjut Novrianto.
Lebih jauh dijelaskannya, berbagai persiapan yang dibahas dalam rapat tersebut yakni teknis pelaksanaan kegiatan, personil yang terlibat, desain panggung dan kesiapan perlengkapan, pesiapan unsur-unsur pengamanan.
Kemudian kelengkapan dokumen perizinan keramaian, tata letak VIP atas (Forkopimda) dan VIP Bawah (kepala OPD), serta kesiapan seksi acara.
BACA JUGA:IKM Rejang Lebong Gelar Lomba Menyanyi Lagu Minang, 24 Peserta Unjuk Gigi
"Kita terima masukan dan saran - saran dari anggota rapat. Kita ingin memastikan kesiapan seluruh persiapan malam puncak HUT Kota Curup . Kita juga berharap nantinya acara tersebut berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, " tambah Novrianto.
Dilanjutkannya, Bazar UMKM dan pasar malam HUT Kota Curup ke-144 yang diselenggarakan di Lapangan Dwi Tunggal hanya akan berlangsung sampai dengan tanggal 26 Mei 2024 pukul 00:00 WIB.
"Artinya mulai 27 Mei nanti seluruh tenda bazar UMKM, wahana permainan yang ada di lokasi akan dibongkar. Sehingga pada malam puncak nantinya seluruh kawasan harus steril dari aktivitas apapun, " singkat Novrianto.