Sambangi Sekolah, KP2KP Kepahiang Kenalkan Pajak Bertutur
BETUTUR : Sosialisasi Pajak Betutur yang dilaksanakan KP2KP Kabupaten Kepahiang di SMPN 01 Kepahiang Provinsi Bengkulu.--RIAN/RK
Radarkoran.com - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, belum lama ini menyambangi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kepahiang. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka sosialisasi, untuk mengenalkan pada siswa-siswi tentang Pajak Bertutur.
Kegiatan sosialisasi Pajak Bertutur 2024 ini dilaksanakan KP2KP Kepahiang dalam rangka memperingati Hari Pajak dan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Dikatakan oleh Kepala KP2KP Kepahiang, Syafril Ariffin, Pajak Bertutur merupakan agenda rutin Direktorat Jenderal Pajak diselenggarakan setahun sekali secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Tujuannya adalah memperkenalkan Pajak Bertutur kepada anak-anak sedini mungkin. Supaya nantinya anak-anak dapat mengetahui, sadar pajak sehingga ke depan ikut serta menjadi generasi Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Siapkan Generasi Emas 2045, KP2KP Kepahiang Gelar Pajak Bertutur
"Iya kami menyambangi sekolah untuk mengenalkan Pajak Bertutur. Isi dari materi yang kami sampaikan adalah pengenalan pajak, manfaat, serta arti penting pajak dalam pembagunan, dan bagaimana KP2KP Kepahiang berperan aktif dalam menjaga pendapatan negara dari sektor pajak," jelas Syafril, Kamis 8 Agustus 2024.
Kemudian Syafril juga menyampaikan, dengan adanya sosialisasi tersebut pihaknya berharap para peserta yang merupakan Generasi Z dapat memiliki kesadaran lebih dini, bahwa mereka merupakan generasi emas yang akan memegang kendali pembangunan bangsa di masa mendatang.
"Kegiatan Pajak Bertutur 2024 diharapkan dapat memberikan pengetahuan dini, guna mencetak generasi muda sadar pajak sebagai wujud nasionalisme, cinta tanah air, dan bela negara. Dengan demikian, langkah untuk mewujudkan bangsa yang kuat, mandiri dan sejahtera bukanlah angan-angan semata. Pajak Kuat, APBN Kuat, Indonesia Sejahtera," demikian Syafril.