Dilindas Kereta Api, Remaja Putri 14 Tahun Tewas, Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya ?

Radarkoran.com - Seorang remaja putri yang masih berumur 14 tahun tewas di tempat kejadian. Bahkan tewasnya remaja putri tersebut dengan cara mengenaskan, lantaran tubuhnya hancur. 

Dugaan sementara, remaja putri 14 tahun tersebut sengaja ingin mengakhiri hidupnya dengan cara berbaring di jalur kereta api. Belakangan diketahui remaja putri 14 tahun yang tewas tersebut merupakan warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. 

Ia ditemukan tewas dengan mengenaskan di perlintasan rel kereta api Stasiun Lemah Abang saat kereta api 61 Sembrani rute Surabaya-Jakarta.

Diketahui juga, remaja putri 14 tahun meninggalkan wasiat yang dituliskan di sepucuk kertas yang tidak jauh dari pakaian remaja putri 14 tahun. Surat wasiat tersebut ditujukan kepada sang ibu yang bertuliskan permintaan maaf dan berharap agar dimakamkan di dekat makam sang ayah yang baru saja meninggal dunia.

BACA JUGA:Jual 4 Hp Curian Rp 1 Juta, Pemuda Kota Pagar Alam Ditangkap Polsek Kepahiang

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno mengatakan, korban diketahui merupakan remaja putri yang masih berumur 14 tahun dengan inisial NP. 

"Korban diketahui berinisial NP. Diduga kuat, ini adalah kasus bunuh diri dengan cara berbaring di jalur kereta," ungkap Kapolsek, Sutrisno, Selasa 26 Agustus 2024.

Dari informasi yang diterima, lanjut Kapolsek, Sutrisno, Selasa 26 Agustus 2024 kisaran pukul 15.45 WIB. Ketika itu remaja putri 14 tahun yang tewas mengenaskan diduga sengaja akan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Lantaran remaja putri 14 tahun berbaring di jalur kereta sekitar KM 47.600.

Tidak berselang lama, kereta api dari arah timur datang dan menabrak remaja putri 14 tahun hingga tewas atau meninggal dunia di tempat.

"Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya hancur ditabrak kereta api," lanjut Sutrisno.

BACA JUGA:Jual 8 Cula Badak Rp 43,3 Miliar, Pria di Palembang Kaya Mendadak, Tapi Begini Nasibnya

Diantara barang - barang milik remaja putri 14 tahun, ditemukan juga sepucuk surat wasiat yang ditulis dan ditujukan kepada sang ibu. Dalam tulisan surat wasiat disebutkan, permintaan maaf dan berharap agar dimakamkan di dekat makam sang ayah yang baru saja meninggal dunia.

Hanya saja memang, sejauh ini pihak kepolisian belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai isi lengkap dari surat wasiat tersebut.

Jenazah remaja putri 14 tahun tersebut yang tewas mengenaskan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi untuk keperluan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan sesuai dengan keinginan terakhirnya. Sekarang kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian Resort Metro Bekasi untuk investigasi lebih lanjut.