Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu hingga saat ini masih berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan pihak kesekretariatan presiden untuk memastikan rencana kunjungan presiden Joko Widodo diakhir masa jabatannya ke Bengkulu.
Rencana kunjungan presiden ke Bengkulu tersebut untuk melakukan peresmian salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Bengkulu seperti jalan Trans Enggano yang ada di Pulau enggano di Kabupaten Bengkulu Utara, serta SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Kota Bengkulu-Benteng-Seluma (Kobema).
"Belum ada (kabar,red). Tinggal bulan ini dan bulan depan lagi waktunya. Pihak kepresidenan belum memastikan, tapi kita sudah mengusulkan dari penghubung-penghubung kita," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Resmikan Trans Enggano
Ia menambahkan, Pemprov Bengkulu pasa prinsipnya saat ini menunggu jawaban kepastian kedatangan presiden ke Bengkulu, jika telah ada konfirmasi kedatangan maka pihaknya akan mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan.
"Melalui Penghubung-penghubung kita sudah kita usulkan, kalau ada respon bali kita akan persiapkan," singkat Isnan.
Sebelumnya, gubernur Rohidin Mersyah juga menyebutkan akan kedatangan presiden Joko Widodo ke Bengkulu sebelum masa jabatannya berakhir. Hal ini didapatkannya saat seluruh kepala daerah berkumpul di IKN (Ibu kota negara) di Kalimantan beberapa waktu lalu dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI tahun 2024.
"Kita sudah sampaikan kepada pak presiden pada waktu kita di IKN. Beliau (presiden,red) waktu untuk mencatat dan mengagendakan bersama Mensesneg . Mudah-mudahan realisasinya bisa diwujudkan," singkat Gubernur rohidin.