Radarkoran.com - Seperti yang diketahui, jeruk merupakan salah satu jenis buah yang cukup kaya berbagai kandungan nutrisi. Salah satu jenis jeruk yang banyak dikonsumsi adalah jeruk bali. Disebutkan jeruk bali mengandung beragam jenis vitamin B kompleks seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, serta vitamin B6 dan vitamin B12.
Selain itu, jeruk bali juga cukup kaya senyawa fitonutrien atau senyawa khas tanaman dan bersifat antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid. Jeruk bali ini merupakan camilan yang cocok untuk menu diet, karena kalorinya relatif rendah, hanya 38 kkal per 100 gram.
Selain itu, jeruk bali mengandung air dan serat yang membuat lebih mudah kenyang. Berikut ini penjelasan tentang khasiat jeruk balik, salah satunya dapat menurunkan risiko serangan Parkinson:
1. Menurunkan risiko parkinson
Manfaat mengonsumsi jeruk bali, dapat menurunkan risiko parkinson dan alzheimer. Perlu diketahui, parkinson dan alzheimer adalah penyakit yang muncul akibat kematian atau kerusakan sel saraf pusat.
Nah, jeruk bali yang memiliki kandungan flavonoid yang bisa membantu mengurangi berbagai masalah pada sel saraf pusat seperti mencegah kematian sel, mengurangi peradangan, dan menangkal radikal bebas.
BACA JUGA:6 Manfaat Rutin Minum Air Jeruk Hangat Setiap Pagi
2. Meremajakan kulit
Salah satu manfaat jeruk bali selanjutnya adalah bisa menjaga kesehatan kulit dari dalam. Menurut penelitian pada Scientific Reports (2020), kandungan vitamin C merangsang produksi kolagen supaya kulit tetap kencang. Jeruk bali yang memiliki kandungan antioksidan dari berbagai zat gizi dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang memicu penuaan dini.
3. Menurunkan risiko batu ginjal
Khasiat selanjutnya dari mengonsumsi jeruk bali, bisa menurunkan risiko batu ginjal. Sebab jeruk bali mengandung asam sitrat yang membantu mengurangi risiko batu ginjal. Asam sitrat akan diubah tubuh menjadi sitrat, lalu mengikat kalsium dan mencegah pembentukan kristal pada batu ginjal.
4. Menjaga kesehatan jantung
Khasiat lainnya dari mengonsumsi jeruk bali bisa membantu menjaga kesehatan jantung, lantaran kandungan flavonoid dan seratnya. Pasalnya, kandungan flavonoid jeruk bali dapat menghambat pembentukan kadar kolesterol jahat atau LDL, sedangkan serat membuangnya melalui feses.
BACA JUGA:Jeruk Nipis dan Kecap Ampuh Sebagai Obat Batuk, Benarkah ? Ini Ulasannya
Perlu juga diketahui, bahwa LDL bisa memicu penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan gagal jantung.