Diktator Baik

Sabtu 19 Oct 2024 - 17:36 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Kali ini dia terpeleset. Dia dianggap berbohong. Dalam satu sidang perdebatan di DPR Raeesah mengangkat isu hak-hak wanita, minoritas dan anak-anak.

Untuk ilustrasi pembicaraannyi Raeesah menyelipkan cerita dari pengalamannyi sendiri. Dia pernah mendampingi seorang korban pemerkosaan melapor ke polisi.

Di kantor polisi, katanyi, korban tidak mendapat respons yang memadai. Bahkan polisinya mengeluarkan kata-kata yang merendahkan korban.

Belakangan ketahuan cerita itu bohong. Tidak pernah terjadi. Kebohongannyi itu dianggap menjatuhkan reputasi penegakan hukum di sana.

Raeesah pun diperiksa komite etik DPR. Komite etik kemudian memutuskan: Raeesah layak diperiksa penegak hukum.

BACA JUGA:Alwi Novi

Raeesah seorang muslimah. Dia lulusan Murdoch University, Australia. Bidang studinyi marketing. Raeesah keturunan campuran Melayu dan Pakistan.

Apa yang dikemukakan Raeesah di DPR membuat kepolisian Singapura kebakaran kumis --tidak ada polisi Singapura yang punya jenggot. Pemeriksaan di internal kepolisian dilakukan. Hukum sangat ditegakkan di sana --melebihi menegakkan salat. Pun secara internal institusi pemerintahan.

"Tidak pernah ada kejadian seperti yang diceritakan Raeesah".

Di sidang DPR berikutnya pihak pemerintah minta keterangan lebih rinci apa yang dikatakan Raeesah. Di kantor polisi mana dilaporkan. Siapa identitas korban dan seterusnya.

Raeesah tidak mau membukanya. Hanya satu yang dia buka: umur korban. Alasan yang dia pakai menutupi semua identitas korban: untuk menjaga agar korban tidak trauma.

Akhirnya Raeesah mengaku: semua itu tidak pernah terjadi. Dia mengaku berbohong. Itu hanya untuk menarik perhatian agar perlindungan terhadap wanita diperhatikan.

Raeesah minta maaf atas kebohongan itu. Karena diucapkan di dalam sidang DPR dia merasa telah berbohong kepada seluruh rakyat Singapura.

BACA JUGA:Nobar Bandung

Raeesah pun mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Juga mengundurkan diri dari keanggotaan partai.

Polisi lantas mengusut perkara ini secara pidana. Raeesah jadi tersangka. Kini dia sedang diadili. Bulan depan akan ada putusan pengadilan berapa tahun harus masuk penjara.

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 16:20 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 17:04 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 16:33 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 17:05 WIB

Tafsir Iqra

Minggu 17 Nov 2024 - 17:24 WIB

Medali Debat