Choke valve merupakan katup yang mengontrol aliran udara ketika mesin sedang dingin. Saat mesin dingin, choke valve akan menutup untuk meningkatkan rasio udara bahan bakar sehingga mesin lebih mudah dihidupkan.
Setelah mesin sudah panas, choke valve secara otomatis terbuka untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan begitu, penggunaan bahan bakar juga lebih efisien.
5. Jarum Pelampung
Komponen berikutnya adalah jarum pelampung yang bentuknya lancip, mirip dengan katup yang bisa menekan sebuah lubang. Jarum ini berfungsi sebagai pengatur volume ruang pelampung agar tidak over. Hal ini membantu campuran yang keluar menuju intake manifold berlangsung normal.
6. Pelampung
Pelampung merupakan komponen yang mengambang pada zat cair, khususnya bensin. Pelampung terbuat dari plastik ringan sehingga bisa mengambang di atas bensin.
Komponen ini berfungsi untuk mengatur bahan bakar yang ada di dalam mangkok agar tidak berlebihan. Cara kerjanya dengan menggerakan ujung jarum pelampung agar segera tertutup saat bahan bakar sudah cukup, sehingga mencegah karburator kebanjiran bensin.
7. Katup Gas
Katup gas atau skep memiliki bentuk seperti tabung yang dapat bergerak naik dan turun. Fungsinya adalah untuk mengontrol banyaknya campuran udara dan bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar.
8. Pegas Katup gas
Komponen yang satu ini letaknya ada di atas karburator, tepatnya pada bagian tutup pengatur katup gas karburator motor. Pegas berfungsi mempertahankan katup agar tetap dalam kondisi tertutup ketika tuas gas ditarik. Saat pengendara melakukan deselerasi, maka pegas akan mengembalikan posisi katup.
BACA JUGA:Simak Cara Mengisi Air Radiator Mobil dengan Benar