Radarkoran.com - Tanaman patah tulang merupakan tanaman yang termasuk tumbuhan perdu dijuluki Pencil Cactus.
Karakteristik dari tanaman ini adalah bercabang banyak.
Tanaman Patah Tulang mengandung beberapa zat seperti euphorbone, alaktucerol, euplol, zat karet dan zat pahit yang sering dimanfaatkan sebagai obat, serta memiliki tinggi sekitar 4-12 m dengan daun tumbuhan yang berukuran kecil dan panjang maksimal 2,5 cm.
Di Indonesia, tanaman patah tulang dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk beragam penyakit. Berikut kumpulan manfaat yang diberikan tanaman patah tulang untuk kesehatan.
1. Patah Tulang
Patah tulang atau fraktur menjadi salah satu penyakit yang memberikan rasa nyeri sampai menghilangkan fungsionalitas organ tubuh. Konon, tapal dari batang atau kulit daun patah tulang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit ini.
Caranya, kulit di atas tulang yang patah digosok dengan getah tanaman daun patah tulang. Kemudian kulit luar dahan tanaman tersebut digiling halus dan tempelkan di atas tulang yang patah sebelum akhirnya dibalut.
2. Tertusuk Duri atau Kaca
Meski beracun, getah pada daun patah tulang memiliki sifat asam yang mengandung senyawa euforbon, taraksasterol, a-laktuserol, eufol, dan senyawa damar. Getah tersebut diketahui mampu mengobati luka saat tertusuk duri atau kaca.
Caranya dengan mengolesi getah daun patah tulang pada bagian tubuh atau kulit yang tertusuk duri atau kaca. Dengan begitu, getah pada daun patah tulang akan mengeluarkan duri atau kaca dengan sendirinya.
BACA JUGA:Dipercaya Bisa Lepas Susuk, Ternyata Ini 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
3. Sakit Gigi
Tanaman daun patah tulang juga dapat mengobati sakit gigi. Caranya cukup dengan meneteskan getah tanaman patah tulang pada bagian gigi yang sakit. Pengobatan ini bisa dilakukan dua kali sehari.