Radarkoran.com - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Award Bengkulu 2024 menggelar Malam Anugerah Penyiaran 2024, pada Minggu 8 Desember 2024 malam.
KPID Award Bengkulu merupakan puncak acara dari serangkaian penilaian yang dilakukan dewan juri terhadap lembaga penyiaran di wilayah Bengkulu.
Event Anugerah KPID 2024 ini merupakan salah satu agenda KPID Bengkulu kepada lembaga penyiaran yang unggul dalam penilaian di ajang tahunan ini. Serta untuk memaksimalkan fungsi KPID dalam pengaturan, pengawasan, dan pengembangan lembaga penyiaran.
Ketua KPID Provinsi Bengkulu, Albertce Rolando Thomas menyampaikan, melalui KPID Award 2024 diharapkan lembaga penyiaran yang ada di Bengkulu semakin bersemangat menciptakan konten siaran yang produktif, inovatif, dan inspiratif.
"KPID Award bertujuan memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran yang telah berkontribusi menyebarkan informasi dan edukasi yang sehat," kata Albertce, saat malam puncak yang dilaksanakan di sebuah restoran kawasan Wisata Tapak Paderi, Kota Bengkulu.
KPID Award 2024 Bengkulu memperkenalkan kategori baru, yakni Kategori Program Religi, sebagai bentuk apresiasi terhadap program siaran yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan.
"Tahun ini kami menambahkan kategori program religi untuk menyoroti konten yang memuat nilai-nilai keagamaan," ujar Albertce.
Selain kategori religi, terdapat tujuh kategori lainnya dalam malam penganugerahan KPID Bengkulu tahun 2024, yaitu program berita, program anak, program peduli perempuan, program wisata dan budaya, program talkshow, pembawa acara terbaik, dan iklan layanan masyarakat terbaik. Khusus kategori program berita, penghargaan hanya diberikan untuk televisi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah saat membuka kegiatan Malam Penganugerahan KPID Award Bengkulu menyampaikan, apresiasi kepada KPID Bengkulu atas kolaborasi dan sinergi yang terjalin dalam mewujudkan penyiaran yang sehat, mengedukasi dan berkualitas di wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Tingkat Partisipasi Pilkada Bengkulu Capai 79,25 Persen
"Saya menyampaikan apresiasi kepada KPID Bengkulu, dan berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan KPID semakin erat. Pemerintah daerah memerlukan dukungan penyiaran untuk menyampaikan program dan capaian pembangunan yang telah dilakukan," ungkap Rosjonsyah.
Rosjonsyah juga menambahkan bahwa KPID, yang memiliki tugas pengawasan dan pembinaan terhadap lembaga penyiaran di Bengkulu, baik televisi maupun radio, serta lembaga penyiaran lokal maupun nasional. Sehingga keberadaan lembaga ini tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi terkini, tetapi juga sebagai media edukasi dan hiburan.
Selain itu, Rosjonsyah juga menekankan akan pentingnya lembaga penyiaran seperti televisi dan radio untuk terus berinovasi menghadapi tantangan di tengah perkembangan media sosial dan digital yang sangat pesat.
"Pengelolaan lembaga penyiaran harus lebih kreatif, dengan membuat berbagai terobosan dalam program siaran yang menarik dan relevan," ujarnya.