Jika Kristian masih akan menikahkan Neni, maka dia akan dibunuh oleh Ujang, suami baru Nurlela. Oleh karena itu, Nurlela meminta Kristian menunggu di rumahnya saja.
Sebab Nurlela sedang dalam perjalanan. Namun Kristian menolak, mengatakan biar dia yang akan mendatangi rumah Nurlela.
Namun tiba-tiba sekitar pukul 23.00 WIB, datang Ujang mengendarai sepeda motor ke depan rumah Kristian. Sedangkan Kristian sedang mengobrol dengan temannya, Yosep, di depan rumah.
Kedatangan Ujang sudah membawa senjata api laras pendek, mengarahkan ke arah korban Kristian. Kristian sigap, berhasil merebut senpi tersebut.
Anak-anaknya juga keluar rumah, turut membantu. Sehingga terlepaslah senpi tersebut dari genggaman tangan pelaku Ujang.
Ternyata, pelaku juga membawa senjata tajam jenis pisau. Dia mencabut pisaunya, menusukkannya ke punggung dan perut kiri korban Kristian.
Pelaku Ujang juga berusaha mengejar M Tegar, anak Kristian. Mengambil tasnya yang sempat diamankan. Tegar terus lari sampai ke rumah ketua RT setempat, Adi. Ujang mengurungkan niatnya, lalu kabur.