"Terima kasih ibu-ibu hebat, jadilah ibu yang mandiri, berdaya saing, menjadi madrasah pertama bagi anak-anak yang terbaik untuk keluarga, serta bisa turut membantu membangun bangsa," ucapnya.
Riska yang saat ini menjadi lurah perempuan satu satunya di Kabupaten Kepahiang, berharap perempuan menjadi agen perubahan serta mendukung suara aksi perempuan pelopor yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Dengan harapan tidak ada lagi ibu-ibu khusunya kaum perempuan yang menjadi korban KDRT, serta human trafficking di masa mendatang," harap Lurah Riska.
Lebih lanjut Lurah
Riska menambahkan, peringatan Hari Ibu tahun ini menjadi pengingat bahwa kesetaraan antara laki-laki dan perempuan adalah amanat konstitusi.
"Dengan prinsip Equal Partnership, pemerintah bersama masyarakat diharapkan terus mendorong perempuan agar berdaya serta berkontribusi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045," demikian Lurah Riska.