Cari tanda-tanda seperti baut longgar, endapan karbon, atau lumpur, yang menunjukkan bahwa mesin tidak dirawat dengan baik. Jika ditemukan masalah ini, ada risiko besar Anda akan menghadapi biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.
4. Cek Oli Bocor atau Tidak
Kebocoran oli adalah tanda ada masalah pada komponen internal mesin. Buka kap mesin dan periksa lubang oli untuk melihat apakah ada rembesan atau cairan berlebih di sekitar mesin.
Kebocoran kecil mungkin bisa ditoleransi, tetapi jika jumlahnya signifikan, hal ini menandakan adanya kerusakan serius. Mobil dengan kebocoran oli umumnya memerlukan perbaikan besar yang dapat menguras kantong.
5. Cek Bagian Bawah Mobil
Bagian bawah mobil sering kali luput dari perhatian pembeli, padahal area ini sangat penting untuk diperiksa. Perhatikan apakah ada bekas cairan yang menetes, bintik minyak, atau kotoran yang mencurigakan.
Kebocoran cairan di bawah mobil bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pelumas atau rem. Jangan ragu untuk meminta bantuan mekanik jika Anda tidak yakin memeriksa bagian ini sendiri.
6. Periksa Karat
Karat dapat muncul di bagian eksterior maupun interior mobil akibat kurangnya perawatan. Periksa area seperti lubang roda, silinder, dan bagian bawah pintu untuk memastikan tidak ada korosi yang mengganggu.
Mobil yang terawat biasanya bebas dari karat, sementara keberadaan karat bisa menandakan mobil pernah terkena air atau tidak dirawat dengan baik. Karat yang parah dapat melemahkan struktur mobil dan memengaruhi keamanannya.