Ada Perawatan PJU Tahun 2024, Dishub Kepahiang Beberkan Penyebab PJU Banyak Padam

Jumat 17 Jan 2025 - 21:21 WIB
Reporter : jimmy mahendra
Editor : Epran Antoni

Raadarkoran.com - Menanggapi informasi soal banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik di Kabupaten Kepahiang yang padam atau tidak berfungsi atau tidak menyala saat malam hari. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang akhirnya angkat bicara.

Menurut Kepala Dishub Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos, kondisi PJU banyak padam atau tidak dapat berfungsi bahkan hingga mati total tersebut, terjadi karena beberapa faktor penyebab. Salah satunya usia PJU yang sudah terlampau tua.

"Pertama karena lampu Son-T di Kabupaten Kepahiang ini sudah banyak yang berusia tua, ada yang bahkan sudah berusia 25 tahun karena sudah digunakan sejak Kabupaten Kepahiang belum pemekaran," ujar pria yang akrab disapa Bule itu, pada Jumat 17 Januari 2025. 

Bukan cuma itu saja, Bule juga menyebutkan bahwa jaringan kabel di Kabupaten Kepahiang ini sudah banyak yang putus. Bahkan beberapa diantaranya juga ada yang hilang. Terlepas dari semua itu sambung Bule, biaya perawatan PJU juga membutuhkan anggaran yang besar, sehingga sulit untuk diakomodir oleh pemerintah daerah.

"Jadi bukan kita sengaja biarkan, namun memang kondisinya tidak memungkinkan. Kabel-kabel kita itu ada banyak yang sudah dalam kondisi rusak, ada juga yang bahkan hilang entah kemana," sambungnya.

BACA JUGA:Jabat Kapolres Kepahiang, Ini PR Menanti M. Faisal Pratama, Apa?

Disinggung terkait perawatan PJU, Dishub Kabupaten Kepahiang mengaku kalau pada tahun 2024 lalu memang ada perawatan PJU. Tapi pihaknya hanya bisa melakukan perawatan terhadap 20-30 PJU di titik - titik penting. Beberapa diantaranya seperti, pusat perkantoran SPP dan fokus di kawasan perkotaan. 

"Tahun lalu (2024) kita ada melakukan perawatan, tapi memang tidak banyak. Perawatan PJU kita lakukan di sejumlah titik penting saja, misalnya pusat perkantoran SPP dan kawasan perkotaan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, belakangan ini diketahui jika Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sudah banyak yang padam atau tidak menyala ketika malam hari. Salah satu contohnya, PJU di sekitaran Jalan Raya tepatnya depan Kantor Bupati dan Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang.

Dari pantauan Radarkoran.com lapangan, di wilayah perkantoran terdapat puluhan lampu PJU yang padam yang menggunakan daya listrik PLN. Kondisi jalan gelap akan menimbulkan banyak kendala, seperti misal terjadi kecelakaan di ruas jalan, selain itu, rawan terjadinya tindak kriminal.

Kondisi PJU yang padam atau mati serta tidak menyala ketika malam hari menuai banyak protes dari pengendara sepeda motor. Padahal, warga yang selama ini ikut membantu membayar keberadaan PJU tersebut kepada Pemkab Kepahiang melalui PPJ 10 persen dari setiap pembelian pulsa listrik.

Menjawab perihal PJU padam, Manajer PT PLN ULP Kepahiang, M. Hidayat Isnaini mengatakan, terkait penanganan PJU yang ada di Kabupaten Kepahiang dan komplek perkantoran bukanlah tanggung jawab pihaknya. 

Menurutnya, PLN ULP Kepahiang hanya bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan pada pemenuhan jaringan dan pendistribusian.

"Untuk pemeliharaan mulai dari tiang, suwit temer dan bola lampu merupakan tanggung jawab dari Pemkab Kepahiang dalam hal ini dinas teknis yang membidangi," kata Hidayat. 

Kategori :