Mengapa Awan Berwana Putih Seperti Kapas, Ini Faktanya

Selasa 28 Jan 2025 - 10:55 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com -  Hamparan awan di langit mempunyai warna dengan dominasi putih ketika langit cerah. Kenapa warnanya cenderung putih seperti kapas?

Meski warna putih saat atmosfer cerah, awan juga akan berubah warna menjadi gelap ketika hujan hendak turun.

Berikut adalah fakta mengapa awan berwarna putih seperti kapas. 

 

1. Refleksi Cahaya Matahari

Awan terdiri dari tetesan air kecil yang mengapung di udara. Pengaruh warna awan tak luput dari cahaya yang dipancarkan oleh Matahari, yang merupakan bintang pusat tata surya. Sebaran cahaya Matahari yang merata, membuat penampilan putih dari awan yang begitu khas.

 

2. Kandungan Air 

Awan terdiri dari air yang menguap dari permukaan bumi dan kemudian mengembun di udara. Air tersebut memiliki sifat memantulkan cahaya, dan ketika cahaya matahari mengenai awan, tetesan air tersebut memantulkan cahaya dan membuat awan tampak putih. Selain itu, Semakin kecil ukuran tetesan air, semakin banyak cahaya yang dipantulkan dan semakin putih awan akan tampak.

BACA JUGA:Sinar Mentari Pagi Disebut Baik untuk Kesehatan, Ini Penjelasannya

3. Ketinggian Awan

Awan yang letaknya lebih tinggi memiliki tekanan udara yang lebih rendah, sehingga tetesan air lebih kecil. Tetesan air ini sifatnya menyebarkan semua warna cahaya secara merata. Cahaya matahari terdiri dari berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Ketika semua warna ini digabungkan, mereka menghasilkan warna putih. Karena tetesan air di awan menyebarkan semua warna tersebut hampir sama rata, cahaya yang keluar dari awan tetap berwarna putih.

 

4. Sudut Pandang

Sudut pandang juga mempengaruhi warna awan yang kita lihat dilangit. Jika kita melihat awan dari sudut yang rendah, awan akan tampak lebih putih karena cahaya matahari yang dipantulkan lebih banyak. 

Kategori :

Terkait