Radarkoran.com - Red wine atau anggur merah adalah salah satu minuman yang cukup populer. Untuk menghasilkan red wine, maka para pembuat anggur memfermentasi anggur yang dihancurkan termasuk kulitnya. Ragi tumbuh dan menyerap gula alami, mengubahnya menjadi alkohol.
Disebutkan bahwa kulit anggur memberikan sebagian warna dan rasa pada anggur merah. Tanin yang merupakan sekelompok bahan kimia alami ditemukan dalam sel tanaman anggur, terbentuk selama fermentasi dan bertanggung jawab atas rasa pahit, tapi menyenangkan pada anggur.
Ada beberapa bukti bahwa minum anggur merah bisa memberikan manfaat kesehatan. Akan tetapi apabila kamu bukanlah seorang peminum, maka pakar kesehatan menyarankan kamu untuk tidak mulai minum alkohol. Namun jika kamu menikmati alkohol dalam jumlah sedang, red wine patut dipertimbangkan. Red wine mungkin lebih sehat daripada anggur putih karena proses fermentasi yang berbeda.
Salah satu polifenol dalam anggur merah yang menarik bagi para ilmuwan adalah resveratrol, yang mungkin memiliki manfaat termasuk perlindungan bagi otak, jantung, dan tubuh. Berikut penjelasannya seperti dikutip Radarkoran.com :
1. Kesehatan jantung
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa penelitian menunjukkan jika anggur merah baik untuk kesehatan jantung karena membantu dalammengurangi risiko penumpukan plak di arteri.
BACA JUGA:5 Jenis Makanan Ini Ampuh Mencegah Serangan Arthritis
2. Pengurangan risiko kanker
Resveratrol, polifenol dalam anggur merah mempunyai sifat antiinflamasi dan antioksidan dan bisa mengurangi risiko penyakit kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker. Meski diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengonfirmasi efek ini, penelitian awal tentang resveratrol di dalam anggur telah menunjukkan manfaat kardiovaskularnya. Tapi ada kemungkinan bahwa senyawa selain resveratrol dalam anggur merah bertanggung jawab atas risiko kanker tertentu yang lebih rendah, termasuk kanker usus besar dan prostat.
3. Kontrol tekanan darah
Antioksidan di dalam red wine bisa menurunkan tekanan darah. Dalam beberapa penelitian terhadap orang-orang dengan tekanan darah sedikit meningkat, ekstrak anggur merah bisa menurunkan hasil pembacaan. Baik tekanan sistolik maupun diastolik membaik. Penelitian menyimpulkan polifenol dalam anggur merah bertanggung jawab atas hal tersebut.
4. Mengurangi risiko Alzheimer
Polifenol yang terdapat secara alami dalam anggur merah, mencegah pembentukan protein tertentu yang menciptakan plak beracun yang bisa membunuh sel-sel otak. Polifenol juga bisa mengurangi toksisitas plak yang sudah ada dalam tubuh, sehingga mengurangi penurunan kognitif.
Penelitian menunjukkan bahwa minum dalam jumlah sedang bisa mengurangi risiko penyakit Alzheimer atau bentuk demensia lainnya dibandingkan dengan tidak mengonsumsi alkohol. Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang bisa membantu menurunkan risiko terkena demensia.
5. Menurunkan risiko diabetes