Catat! Begini Tips Inrayen Motor Baru

Selasa 11 Mar 2025 - 09:44 WIB
Reporter : Aditiya R R
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Meski teknologi di bidang otomotif terus berkembang, tetapi motor baru yang turun dari dealer tetap perlu dilakukan inreyen. Hanya saja masih ada pengendara yang tak tahu bagaimana cara inreyen motor yang benar.

Sebagai informasi, inreyen atau break-in merupakan proses adaptasi atau penyesuaian komponen-komponen kendaraan agar berfungsi secara optimal. 

Di masa inreyen, konsumen harus mengikuti petunjuk yang telah tertera di buku servis atau buku pedoman pemilik dan garansi. Lantas, bagaimana cara inreyen sepeda motor yang benar? Simak sejumlah tipsnya

 

1. Kecepatan Kendaraan Tetap Stabil

Tips yang pertama adalah mengatur kecepatan sepeda motor tetap stabil. Disarankan tidak memacu motor barunya dengan maksimal saat digunakan selama 500 km pertama dengan maksimal kecepatan 50 km/jam.

Selain itu, rpm juga disarankan agar tidak terlalu tinggi di masa inreyen, sehingga komponen mesin akan tetap terjaga baik.

 

2. Jangan Rem Mendadak

Selama masa inreyen, detikers juga disarankan tidak melakukan pengereman mendadak dalam kondisi apapun. Maka dari itu, sebaiknya berkendara dalam kecepatan rendah di bawah 50 km/jam.

Sebab, daya cengkram ban pada motor baru masih tahap adaptasi, sehingga sangat berbahaya jika motor rem mendadak. Terlebih saat berkendara di jalanan basah atau licin, maka risiko kecelakaan semakin besar.

BACA JUGA: Yamaha Gear Ultima 125 Resmi Meluncur di Indonesia, Segini Harganya

3. Hindari Mengangkut Beban Berat

Sesuai buku panduan pemilik, terdapat informasi mengenai bobot yang mampu diangkut sepeda motor. Pada masa inreyen, sebaiknya kamu tidak membawa barang bawaan yang melebihi batas berat. Cara ini dilakukan agar komponen tetap berfungsi secara optimal dan tidak cepat rusak.

 

Kategori :

Terkait

Selasa 11 Mar 2025 - 09:44 WIB

Catat! Begini Tips Inrayen Motor Baru