Radarkoran.com - Empat hari sebelum gugur ditembak, Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, sempat membagikan takjil gratis. Pembagian takjil ini dilakukan di depan Mapolsek Negara Batin pada Kamis 13 Maret 2025 sore.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.
"Almarhum sempat ikut pembagian takjil ke masyarakat setempat (sebelum penembakan)," kata Yuni Iswandari di RS Bhayangkara, Selasa 18 Maret 2025.
Kapolsek Negara Batin itu diketahui tewas ditembak saat melakukan pengerebekan judi sabung ayam.
Yuni Iswandari mengatakan, paket takjil yang dibagikan sebanyak 50 paket dan almarhum ikut membagikan takjil kepada warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.
BACA JUGA:Menteri Agama Perpanjang Libur Lebaran 2025 Jadi 20 Hari, Cek Tanggalnya!
Peristiwa gugurnya tiga anggota polisi itu menimbulkan duka mendalam bagi Polri, terutama Polda Lampung.
"Kami mohon doanya, para korban gugur saat sedang bertugas memberantas tindak kriminal," kata Yuni Iswandari.
Diberitakan sebelumnya, Korem 043 Garuda Hitam dan Polda Lampung melakukan investigasi gabungan terkait kasus penembakan saat penggerebekan sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.
Tiga anggota Polsek Negara Batin meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, Senin 17 Maret 2025 sore. Ketiga anggota kepolisian tersebut ialah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.