Tunggu 20 Persen

Rabu 09 Apr 2025 - 16:36 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Respons dunia atas kebijakan tarif Trump akan ikut menentukan capaian level 20 persen itu. Sejauh ini baru Tiongkok dan Kanada yang membalas dengan pengenaan tarif tinggi yang setara.

Vietnam "menyerah": akan menurunkan tarif impor barang dari Amerika. Indonesia yang ketergantungan pada Amerika tidak setinggi Vietnam juga tidak akan konfrontasi.

Namun yang paling ditunggu adalah sikap Uni Eropa. Atau sikap baru Kanada setelah tahu partai apa yang menang di Pemilu dua minggu lagi.

Apa yang terjadi bila penurunan harga saham mencapai 20 persen?

Kelihatannya parlemen yang akan bersikap. Memang parlemen kali ini dikuasai penuh oleh partai pendukung Trump. Baik di House maupun di Senat. Tapi Partai Republik adalah partainya orang-orang kaya. Mereka lagi jadi korban terbesar idola mereka.

Sikap parlemen yang sedang dipikirkan adalah: bukan menurunkan Trump. Tapi akan membuat putusan bahwa kebijakan tarif Trump tersebut ilegal. Tidak melalui persetujuan parlemen. Harus dibatalkan.

Sekarang pun sudah ada yang mengatakan ilegal. Tapi mayoritas di parlemen tutup mata. Mereka masih sabar. Batas kesabaran itu di angka 20 persen tadi.

Kalau sampai di angka itu pun parlemen tidak bersikap mereka sendiri sangat takut: di Pileg dua tahun lagi Partai Republik bisa kehilangan dukungan mayoritas.

Maka biar pun Anda belum  memegang satu pun saham di pasar modal Amerika, baiknya tiap hari Anda mulai mencatat: hari ini turun menjadi berapa dan besok turun lagi berapa. Kapan angka 20 persen terjadi.

Menghitung kekayaan orang bisa membuat Anda melupakan rupiah sudah di level berapa. Apalagi yang Anda hitung itu lehilangan kekayaan mereka. (Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Sabtu 31 May 2025 - 18:06 WIB

Kedelai Pagi

Selasa 27 May 2025 - 17:00 WIB

Memihak Rubil

Senin 26 May 2025 - 17:25 WIB

Istri Sekampung

Minggu 25 May 2025 - 17:38 WIB

Ahli Tafsir

Sabtu 24 May 2025 - 16:57 WIB

Titiek James