Radarkoran.com- Pemerintah Kabupaten Kepahiang menetapkan ketahanan pangan sebagai program prioritas dalam penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2025. Setidaknya 20 persen dari pagu anggaran DD dialokasikan untuk mendukung sektor ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD ) Kabupaten Kepahiang melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Kelembagaan Masyarakat dan Desa ( PEMKMD), Jonathan, SKM menegaskan bahwa program ketahanan pangan menjadi fokus utama dalam pemanfaatan DD tahun 2025.
"Ketahanan pangan merupakan salah satu skala prioritas penggunaan DD tahun 2025. Dana ini akan difokuskan untuk mendukung sektor pangan sesuai dengan potensi desa masing-masing," ujar Jonathan.
Ia menjelaskan bahwa setiap desa di Kabupaten Kepahiang diwajibkan memiliki komoditas unggulan sebagai ciri khasnya. Penggunaan dana ketahanan pangan akan disesuaikan dengan potensi desa, seperti budidaya jagung, hortikultura, peternakan, dan perikanan. Penganggaran ini ditetapkan berdasarkan musyawarah desa khusus ketahanan pangan.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Kembali Raih Penghargaan Pelayanan Publik: Diserahkan Langsung Ombudsman RI
"Desa yang memiliki potensi di bidang tertentu dapat mengalokasikan DD sesuai dengan hasil musyawarah desa," tambahnya.
Lebih lanjut, Jonathan menyebut bahwa hasil produksi pertanian dari program ini akan diarahkan kepada pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini bertujuan untuk mendukung program yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Pemanfaatan hasil pertanian akan dikelola oleh BUMDes guna menunjang program dan bawa cita bapak Presiden Prabowo," jelasnya.
Diharapkan, program ketahanan pangan yang didanai dari dana desa ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya petani desa, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.