Radarkoran.com - Sempat ditarget akan dilaksanakan pada pertengahan April tahun 2025, perbaikan jembatan penghubung Desa Dusun Sawah dan Kelurahan Talang Benih di Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini belum juga berjalan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong Drs. Salahuddin, M.Si mengatakan belum dilaksanakannya perbaikan jembatan tersebut karena saat ini Pokja belum dibentuk. Sehingga pekerjaan jembatan belum bisa dilelang pada pihak ketiga.
"Pokja belum dibentuk sampai saat ini, sehingga proses lelang belum bisa dilakukan. Namun karena pembentukan Pokja buka kewenangan kami, saat ini kami hanya bisa menunggu saja pergerakan lebih lanjutnya," ujar Salahuddin.
Dia menjelaskan, jika Pokja sudah dibentuk dan proyek pekerjaan jembatan sudah di lelang, maka pekerjaan pembangunan jalan sudah bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Karena itu dia juga memperkirakan, pembangunan jembatan akan molor hingga bulan Mei 2025 nanti.
BACA JUGA:BKPSDM Rejang Lebong Segera Usulkan NIP CPNS dan PPPK Tahap I
"Sampai saat ini Pemkab Rejang Lebong masih terus berupaya untuk memberikan yang terbaik. Karena itu proses pembangunan jembatan tinggal menunggu waktu saja. Jadi kami harap, warga setempat masih bisa bersabar menunggu pembangunannya," terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk anggaran pada pekerjaan pembangunan jembatan tersebut. Itu masih sama seperti sebelumnya, yakni membutuhkan anggaran Rp 3,6 miliar. Anggaran tersebut pun menggunakan dana hibah yang sudah diusulkan pihak BPBD sejak tahun 2023 lalu.
"Anggaran tidak ada perubahan, semua kebutuhan untuk pembangunan jalan juga sudah dirincikan," singkatnya.