BENGKULU RK - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA menyebut pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau sesi II dan III akan kembali dilanjutkan oleh pemerintah pusat. Hal ini diungkapkan gubernur usai meresmikan Two-K Azana Style Hotel yang berada di Jalan Pangeran Natadirja KM. 6.5 kota Bengkulu pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Gubernur Rohidin menyebut jika pihaknya telah menerima Keppres (Keputusan Presiden) RI pada akhir tahun 2023 lalu terkait kelanjutan pembangunan jalan tol Bengkulu Lubuklinggau tersebut.
"Kemarin Keppresnya sudah keluar bahwa itu (jalan tol) pasti dilanjutkan. Tapi sekarang adanya agenda Pemilu di 2024, semua Program Strategis Nasional (PSN) akan sedikit terpending, namun kepastian itu akan dilanjutkan pada keputusan presiden terakhir yang keluar tahun 2023, salah satu ruas yang akan diselesaikan" sampai Gubernur Rohidin.
Keberlanjutan pembangunan jalan tol ini sebelumnya juga disampaikan gubernur saat melakukan kegiatan konferensi pers akhir tahun 2023 di Balai Raya Semarak, pada Minggu, 31 Desember 2023 lalu. Selain adanya Keppres, alasan karena adanya pembangunan kawasan rest area yang luas dengan perkiraan investasi yang besar, ini menjadi indikator jika pembangunan jalan tol akan dilanjutkan.
BACA JUGA:Jalan Liku 9 Amblas, Senator Riri Minta Pembangunan Tol Lubuk Linggau-Bengkulu Dipercepat
"Secara regulasi berupa Keppres sudah keluar, dan saat ini sedang dibangun rest area (di sesi I) dengan nilai investasi saya kira mungkin mencapai ratusan miliar. Kalau berpikir secara ekonomi, tidak mungkin mengembangkan rest area sedemikian luas dan besar jika ruas tol itu hanya satu ruas dari Taba Penanjung ke Kota Bengkulu," ujar Gubernur.
Diketahui pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau memiliki panjang sekitar 95,8 Kilometer (Km) yang terbagi dalam 3 sesi/tahapan pembangunan. Pembangunan telah dituntaskan untuk sesi pertama untuk ruas Kota Bengkulu-Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah yang memiliki panjang 17,6 kilometer (km) yang dibangun sejak tahun 2022 lalu. Sedangkan untuk sesi kedua yaitu Taba Penanjung - Kepahiang sepanjang 23,7 km dan sesi III Ruas Kepahiang - Lubuklinggau.