Dewa Ngluyur

Senin 16 Jun 2025 - 17:53 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Dalam hal keuangan rasanya Tjong Ping bisa dipercaya. Apalagi Alim yang jadi ketua BPK-nya.

Tjong Ping sudah teruji waktu jadi anggota DPRD Provinsi Jatim. Tiga periode --bukan dua periode seperti yang saya tulis di Disway kemarin.

Tidak ada berita buruk selama ia di DPRD. Padahal teman-temannya sesama anggota DPRD banyak yang masuk penjara karena korupsi.

Ketika Soedomo, ketua pengurus sementara, minta agar beberapa tanah yang masih atas nama Tjong Ping segera dibalik nama menjadi atas nama kelenteng, ia pun langsung tanda tangan. Tidak sedikit pun ada gejala ia ingin mempertahankannya.

"Coba saja saya terpilih kembali jadi anggota DPRD, saya tidak ingin jadi ketua kelenteng," katanya.

"Kenapa tidak terpilih lagi?"

"Saya kalah uang. Semua main uang," katanya.

"Kenapa tidak ikut main uang?"

"Saya tidak punya uang. Mobil saya saja hanya Innova tahun 2009," katanya.

Tjong Ping merasa politik telah menyakitkan hidupnya. Ia pun berhenti dari partai PDI-Perjuangan. Besarnya cintanya kepada partai tidak sebanding dengan besarnya cinta partai kepadanya. Itu menurutnya.

Sebelum masuk politik, Tjong Ping seorang pengusaha sukses. Ia berhasil di bisnis hasil bumi. Armada truknya 50 buah. Ia masuk politik karena ''jatuh cinta'' kepada Megawati Soekarnoputri.  Tidak ada orang yang seberani Mega melawan Orde Baru, Soeharto, dan Golkar. Itu anggapannya.

Di era 1998-an, Tjong Ping membuat patung banteng terbesar di Indonesia. Bisa diarak ke mana-mana. Ia kerahkan tujuh orang untuk membuat kerangka banteng. Mereka kerja siang-malam. Seminggu penuh.

Kerangka banteng itu terbuat dari bambu. Tingginya sembilan meter. Kulitnya terbuat dari kertas bekas kantong semen. Kertas itu direndam di cairan semen. Lalu dibalutkan ke kerangka bambu. Setelah kering dicat warna hitam.

Sejak menjadi anggota DPRD Jatim, usahanya tidak terurus. Lalu mati. Kini ia tidak punya kesibukan politik. Maka ia ingin mengurus kelenteng.

"Apa yang pertama akan Anda lakukan di kelenteng?"

"Saya akan lakukan upacara khusus untuk bermohon agar dewa kami kembali ke kelenteng Tuban," katanya.

Kategori :

Terkait

Rabu 03 Sep 2025 - 17:46 WIB

Joget Malinau

Selasa 02 Sep 2025 - 16:52 WIB

Joget Kebenaran

Minggu 31 Aug 2025 - 17:46 WIB

Reformasi Solo

Sabtu 30 Aug 2025 - 16:28 WIB

Cantik Tersipu

Kamis 28 Aug 2025 - 17:05 WIB

Tempe Kedelai