Dag-dig-dug Danantara

Rabu 02 Jul 2025 - 17:59 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Oleh: Dahlan Iskan

 

Tepat sekali Danantara menempati gedung pusat Bank Mandiri di sebelah timur Polda Metro Jaya. Nama gedung itu pun berubah. Dari Plaza Bank Mandiri ke Wisma Danantara.

Bank itu sendiri memindahkan kantor pusatnya ke gedungnya yang lain di Jalan Sudirman Jakarta. Dengan demikian Danantara tidak perlu membangun gedung baru yang megah dan mahal.

Plaza Mandiri sudah sangat megah. Tingginya 32 lantai. Lokasinya strategis. Akses menuju gedung itu sangat banyak. Bisa lewat depan, lewat samping maupun lewat belakang. Pun bisa diraih lewat SCBD. Saya bisa melihatnya dari kamar tidur saya di Capital Residence.

Tentu yang berubah hanya nama gedung. Pemilik gedungnya sendiri tetap Bank Mandiri. Pengelolanya pun bisa tetap PT Gedung Bank Exim –anak perusahaan Bank Mandiri.

Memang gedung itu awalnya milik Bank Exim. Baru selesai dibangun Bank Exim lenyap. Bank itu bersama Bapindo, BDN, dan Bank Bumi Daya merger menjadi satu Bank Mandiri.

Begitu strategis lokasi Wisma Danantara sampai saya pun, duluuu, sering meminjamnya untuk rapat. Terutama bila ada rapat dengan DPR.

Di sela-sela rapat itu saya perlu ruang rapat yang tidak jauh dari DPR. Ke gedung itulah rapat-rapat koordinasi BUMN dipindahkan. Lalu balik lagi ke DPR. Kembali lagi ke gedung itu. Lebih hemat waktu. Dari pada balik ke Kementerian BUMN di dekat Monas.

Tentu saya pernah menaiki tangga daruratnya. Mendaki pakai kaki. Sampai lantai 32. Itu sudah menjadi kebiasaan saya bila Jakarta hujan pagi-pagi –mengalihkan tempat olahraga. Dari lapangan Monas ke gedung-gedung tinggi milik BUMN. Secara bergilir.

Lantaran Jakarta sering hujan pagi, saya pun sudah pernah menaiki semua tangga darurat gedung pencakar langit BUMN. Termasuk yang kini jadi Wisma Danantara. Tidak jarang saya menemukan tangga darurat itu dipakai tempat menumpuk barang tidak terpakai. Saya infokan itu ke manajemen gedungnya. Tidak boleh seperti itu.

Direksi Danantara pasti kerasan berkantor di situ. Nyaman. Bisa banyak lahir ide terobosan. Terutama agar bisa membantu Presiden Prabowo Subianto untuk mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Itu pula yang ditegaskan CEO Danantara Rosan Roeslani di depan Presiden Prabowo di saat peresmian kantor itu kemarin.

Delapan Persen.

BACA JUGA:Garuda Danantara

BACA JUGA:Bukhari Sukarno

Kategori :

Terkait

Rabu 02 Jul 2025 - 17:59 WIB

Dag-dig-dug Danantara

Selasa 01 Jul 2025 - 16:49 WIB

Garuda Danantara

Senin 30 Jun 2025 - 18:27 WIB

Bintang Empat

Minggu 29 Jun 2025 - 17:08 WIB

Bukhari Sukarno

Sabtu 28 Jun 2025 - 20:06 WIB

Dasco Sicilia