Radarkoran.com-Presiden RI, Prabowo Subianto secara resmi melaunching sebanyak 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) dan Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kepahiang.
Acara peluncuran Kopdes merah putih di seluruh Indonesia ini, diikuti oleh Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip dan Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si beserta jajaran Kepala OPD, secara daring di kantor Bappeda Kabupaten Kepahiang, Senin 21 Juli 2025.
Setelah diresmikan langsung oleh presiden RI, Bupati Kepahiang menuturkan bahwa seluruh Kopdes merah putih di Kabupaten Kepahiang sudah bisa dijalankan. Bahkan menurut bupati, dalam jangka waktu 3 bulan ke depan ini, Kopdes merah putih yang ada di 105 desa dan 12 kelurahan di Kepahiang, sudah harus mulai beroperasi.
"Iya hari ini diresmikan langsung oleh bapak Presiden RI, tadi kita sudah sama-sama menyaksikannya ada 80.000 koperasi yang diresmikan, termasuk 117 koperasi yang ada di desa dan kelurahan di Kepahiang. Pesan bapak presiden, semua Kopdes yang diresmikan ini, dalam 3 bulan kedepan sudah harus beroperasi," ujar bupati Kepahiang.
BACA JUGA:Wagub Mian Gaungkan Semangat Kolaborasi Lawan Stunting
Menurut bupati, secara kelembagaan seluruh Kopdes merah putih di Kabupaten Kepahiang sudah resmi berbadan hukum. Ia meyakini bahwa, Kopdes ini bisa menjadi solusi nyata dalam permasalahan perekonomian masyarakat Kabupaten Kepahiang.
"Koperasi Merah Putih ini telah memiliki badan hukum yang sah, dan saya yakin bisa menjadi solusi nyata bagi permasalahan ekonomi masyarakat Kepahiang,” sambungnya.
Dirinya berharap koperasi ini dapat menjadi pemberdayaan ekonomi lokal yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat bawah, serta memperkuat prinsip gotong royong di tengah tantangan pembangunan.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya koperasi sebagai fondasi ekonomi masyarakat kecil. Ia menggambarkan koperasi sebagai simbol kekuatan dari persatuan, ibarat seikat lidi yang mampu menyapu lebih efektif ketika bersatu dibandingkan satu per satu.
"Satu batang lidi memang tak berarti banyak. Tapi jika kita satukan, ratusan lidi bisa menjadi sapu yang kuat dan berguna. Itulah filosofi koperasi—kekuatan dari kebersamaan,” demikian Presiden Prabowo.