Radarkoran.com-Kondisi jalan yang berlubang di kawasan Terminal Kepahiang, menjadi perhatian khalayak ramai. Kondisi jalan yang menjadi salah satu akses ramai Lalin ini, terus menjadi perbincangan hangat dan menuai pro kontra.
Terhadap jalan berlubang di kawasan Terminal Kepahiang tersebut, Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan segera diperbaiki. Bahkan tidak tanggung-tanggung, menurut bupati, jalan tersebut akan diaspal hotmix guna kelancaran dan kenyamanan pengendara.
"Terminal ini akan segera diaspal hotmix, terutama di area bekas pedagang kaki lima kemarin. Dengan begitu, terminal bisa kembali difungsikan sebagaimana mestinya," ujar bupati.
Penataan Kawasan Terminal Pasar Kepahiang jadi fokus 100 hari kerja bupati dan wakil bupati. Sejak penertiban terhadap PKL pada April 2025 lalu, secara perlahan Terminal Kepahiang terus berbenah. Kawasan Terminal Pasar Kepahiang tak lagi semrawut dipenuhi oleh PKL. Dalam kesempatan ini pula, bupati juga telah meminta Kepala DLH untuk menutup tempat pembuangan sampah (TPS) sementara yang berada di kawasan taman kota.
"Untuk TPS sementara yang ada di samping terminal, itu sudah kita perintahkan DLH untuk segera ditutup," sambungnya.
BACA JUGA:Lahan PT. TUMS Sah Milik Kepahiang: Akan Dibangun Komplek Perkantoran Ini
Asisten II Setdaprov Bengkulu, R.A Denni mengatakan pemprov sudah menyiapkan Rp 21 miliar lebih untuk revitalisasi jalan di Kepahiang. Pengerjaan akan dimulai dari pusat kota Kepahiang, hingga sampai ke perbatasan ke Sumatera Selatan (Sumsel). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bakal menggelontorkan dana sebesar Rp 21 Miliar untuk perbaikan jalan di Kabupaten Kepahiang. Ini disampaikan langsung oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R.A Denni, yang beberapa waktu lalu, mengunjungi Kabupaten Kepahiang.
Disebutkan Asisten II, Pemprov Bengkulu telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp21 miliar untuk revitalisasi jalan di wilayah Kepahiang. Pengerjaan direncanakan dimulai dari pusat kota hingga perbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
"Tahun ini akan dimulai pengerjaan dari Pasar Kepahiang sampai perbatasan Sumsel," demikian Asisten II.
Menurut Asisten II, proyek ini bukan sekadar tambal sulam, melainkan revitalisasi menyeluruh, termasuk pembangunan drainase di sisi kiri dan kanan jalan.