Ops Timah

Selasa 02 Apr 2024 - 18:10 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Mungkin karena UU pasar modal itu pula yang membuat kejaksaan agung lebih hati-hati. Dalam hal kasus timah ini kejaksaan agung lebih menekankan kepada UU lingkungan hidup. Kerugian negara Rp 270 triliun pun dilihat dari segi kerusakan lingkungan.

Kalau kerja sama PT Timah dengan swasta itu dianggap masih dalam lingkup operasional perusahaan, maka kian sulit menemukan lubang korupsi non kerusakan lingkungan.

Hukum perdata yang akan banyak menentukan  bukan pidana. Mungkin penegak hukum akan sulit menjerat sekian banyak tersangka secara pidana kasus ini.

BACA JUGA:Liur Sedap

Kecuali penegak hukum bisa menemukan aliran dana ilegal dari pihak swasta ke para pejabat di PT Timah. 

Tentu tidak mudah menemukan bukti aliran dana itu  kalau ada. Terlalu canggih permainan zaman sekarang.

Kita masih menunggu pidana apa saja yang akan dikenakan kepada para tersangka  di luar pidana merusak lingkungan. Saya masih di kereta cepat di Tiongkok. Tidak banyak yang saya tahu.

Yang jelas saya bersyukur satu teman yang begitu saya hormati selamat dari perkara ini.

Saya berdoa Fachry Ali tetap Fachry Ali. (Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Selasa 08 Jul 2025 - 17:43 WIB

RAT 787

Senin 07 Jul 2025 - 16:47 WIB

Karam Darat

Minggu 06 Jul 2025 - 17:26 WIB

Zohran Mamdani

Sabtu 05 Jul 2025 - 17:47 WIB

Lasik Smile

Jumat 04 Jul 2025 - 16:46 WIB

QRIS Pungky