Radarkoran.com - Gabungan pemuda Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, melaksanakan gotong royong membersihkan drainase aliran jembatan konak, Kamis 11 April 2024.
Sejumlah pemuda ini bergabung membantu masyarakat Desa Permu Bawah, untuk membersihkan sampah-sampah yang menyumbat drainase pada sisi jalan utama, yang kemungkinan mengakibatkan kurang berfungsinya saluran drainase hingga terjadi banjir beberapa hari belakangan ini.
Seperti yang diketahui bahwa dalam beberapa hari terakhir, jembatan konak sudah 2 kali mengalami kebanjiran lantaran diguyur hujan deras. Akibatnya lalulintas kendaraan di lokasi ini mengalami kemacetan panjang, bahkan beberapa di antara kendaraan mengalami mogok saat melewati jalan tersebut.
Salah satu pencetus kegiatan gotong royong, Revaldo yang berdomisili sebagai salah satu warga Desa imigrasi Permu menuturkan, tujuan dari kegiatan tersebut membantu mengantisipasi terjadinya banjir susulan. Terlebih jika hanya berdiam diri maka masalah banjir ini tidak akan teratasi.
"Saya berinisiatif mengajak teman-teman untuk bergotong royong, agar musibah banjir ini dapat diantisipasi. Langkah pertama yang kami ambil, kami undang seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang melalui Facebook, kemudian saya buat group WhatsApp. Alhamdulillah banyak yang bergabung dan tertarik untuk ikut serta melakukan gotong royong ini. Ini bentuk kepedulian kami sebagai pemuda Kabupaten Kepahiang, meskipun hanya menggunakan alat seadanya," ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Akso Abar warga Kelurahan Pasar Ujung, tidak hanya penduduk Desa Permu Bawah, gotong royong ini juga diikuti oleh warga dari berbagai desa di antaranya warga dari Kecamatan Tebat Karai.
"Alhamdulillah banyak yang ikut serta, rencananya kami masih akan melanjutkan gotong royong ini beberapa hari ke depan. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat berguna untuk orang lain, terutama dapat mengantisipasi banjir susulan di lokasi ini (Jembatan Konak, red)," terang Akso.
Sementara itu Kepala Desa Permu Bawah, Amansyah menuturkan bahwa kegiatan gotong royong dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB yang dibantu juga oleh jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Kepahiang Polres Kepahiang. Kegiatan membersihkan drainase jembatan konak dilajukan agar aliran air menjadi lancar.
"Hari ini masyarakat Desa Permu Bawah bersama-sama hadir ke jembatan konak untuk membersihkan drainase. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan lebat," ujar Kades.
Menurutnya, banjir di Desa Permu ini terjadi akibat sejumlah kuburan di TPU setempat ambruk dan materialnya masuk ke drainase dan badan jalan. Oleh sebab itu aliran air pada drainase tertutup oleh material seperti batu dan pecahan semen.
"Akibat hujan lebat, pelapis tebing pun ikut ambruk dan menutupi drainase, sehingga aliran airnya tersumbat dan meluap ke jalan raya dan menggenang di jembatan Konak," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, momen hari pertama lebaran idul fitri, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Akibatnya, sejumlah titik di Kabupaten Kepahiang terendam banjir.
BACA JUGA:Lebaran H1 di Kepahiang Diwarnai Banjir Akibat Hujan Lebat
Salah satu yang menjadi oerhatian adalah banjir di jembatan Konak Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang. Masyarakat mengeluh, sebab banjir yang terjadi di lokasi ini kerap menimbulkan kemacetan panjang dan membahayakan masyarakat pengguna jalan.