Hebatnya: tidak ada media yang memberitakan peristiwa tersebut. Polisi yang menerima laporan juga merahasiakannya dari media.
Setahun pun berlalu.
Polisi Kanada tidak berhasil menemukan perampoknya.
Kamis kemarin terjadi pelanggaran lalu-lintas di Amerika Serikat. Tepatnya di kota Philadelphia sekitar 900 km dari Toronto.
Ketahuan: truk yang melanggar itu mengangkut senjata sebanyak 65 pucuk dua di antaranya senjata otomatis.
Dari pemeriksaan diketahui senjata itu akan dimasukkan ke Kanada. Secara gelap.
Dari kontak polisi di dua negara ditemukan kenyataan lain: itulah truk yang dipakai mengangkut emas dan uang dolar setahun sebelumnya.
BACA JUGA:Nilai 95
Dari sini barulah terbongkar peristiwa perampokan emas di Bandara Toronto.
Ini perampokan emas terbesar keenam dalam sejarah dunia.
@Jokolodang pasti setuju: inilah perampok emas terbodoh.
Bagaimana bisa: sudah tahu ia sedang membawa senjata selundupan. Mengapa melanggar lalu-lintas. Mengapa tidak hati-hati. Kebodohan yang lain: kenapa truk itu tidak dilenyapkan. Eman-eman?
Memang, truk itu truk sewaan. Justru itu: banyak cara untuk melenyapkannya.
Tapi ada yang mencurigakan dalam peristiwa ini. ''Merampok emas untuk membeli senjata''. Pantas peristiwa ini tidak terlalu dibuka.
Bahkan The New York Times tidak menuliskan nama-nama mereka yang ditangkap. Termasuk nama Durante King-Mclean, si sopir truk berusia 25 tahun.
Mungkinkah perampokan ini bukan perilaku keserakahan ekonomi? Mungkinkah terkait gerakan perjuangan di satu kawasan?