James Camino

Sabtu 11 May 2024 - 18:45 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Bangun tidur saya harus pilih komentar pilihan di Disway. Lalu menulis 'Michael Jackson This Is It' untuk edisi kemarin. Senam. Sendirian. Satu jam. Kamar ini cukup luas untuk senam. Udara di luar 18 derajat Celsius. Gerimis.

Waktunya sarapan. Dengan takut-takut saya cicipi sambal goreng tempe itu. Wow! Kaget. Enak sekali. Sangat Indonesia. Setara rasa dengan masakan istri.

Lalu saya cicipi nasi uduknya. Juga lezat. Tempenya. Tahunya. Bihunnya. Semua enak sekali. Tak terasa semua makanan itu ludes!

Sorenya, sepulang dari ruang pengadilan tempat Donald Trump disidangkan, saya bertemu James. Di Queens. Makan malam. Di resto Bamboo --milik wanita alumni St. Louis Surabaya.

"Hi James. Benarkah itu Anda yang masak? Saya gak percaya. Enak luar biasa", kata saya.

"Masak, menciptakan lagu, dan merancang desain arsitektur itu sama. Harus pakai hati," jawab James.

Sialan. Jawaban itu enak sekali untuk dikutip sebagai direct quotation. Wartawan suka dengan jawaban seperti itu, hanya kadang diabaikan.

Di samping mencipta lagu James Anda sudah tahu: ia seorang arsitek. Masuknya di ITB, lulusnya di Taruma Negara.

Masakan, lagu dan desain arsitektur itu harus saling menyempurnakan. Hilang salah satunya hidup tidak akan lengkap. Itu masih kata-kata James.

"Makanan untuk kenikmatan mulut. Lagu untuk kenikmatan telinga. Desain arsitektur untuk kenikmatan mata," kata James.

Tapi kenapa suka di dapur?

"Tempat yang paling hangat adalah di dapur," jawabnya. Saya pun terbahak. Benar sekali. Apalagi di musim dingin.

James pintar masak apa saja. Pun soto. Ketoprak. Gado-gado. Yang belum bisa: rawon. Saya pun ingin menduetkan James dengan istri saya. Suatu saat.

Masak hanya untuk suami istri itu punya kelemahan. Sulit menyiapkan bahan. James hanya berdua dengan istri. Anaknya sudah seperti budaya Amerika: dewasa harus mandiri.

Sang anak sudah 26 tahun. Ganteng. Gagah. Bulan depan akan pindah ke Austin, Texas.

"Kalau pas kangen masakan Indonesia harus cari teman untuk menghabiskannya," kata James.

Kategori :

Terkait

Kamis 31 Oct 2024 - 17:09 WIB

Abdullah Listrik

Rabu 30 Oct 2024 - 17:36 WIB

Tembus Kerupuk

Selasa 29 Oct 2024 - 17:23 WIB

Robot Curhat

Senin 28 Oct 2024 - 17:15 WIB

Sikap Keuangan

Minggu 27 Oct 2024 - 17:25 WIB

Camino Parkir