Lia James

Rabu 15 May 2024 - 18:48 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Misa di Katedral Santiago istimewa. Ada cara pemberkatan khusus yang tidak ada di katedral lain di dunia. Itu bisa jadi semacam klimaks Camino.

Lihatlah videonya di YouTube. Tempat dupa itu sangat besar. Berat. Digantung sangat tinggi di dalam ruang besar gereja. Tempat dupa itu harus diayun-ayunkan ke kanan dan ke kiri. Agar asap dupanya bisa memenuhi seluruh ruang di gereja.

Untuk mengayunkannya kini Anda sudah tahu: pakai tali besar yang ditarik oleh enam rohaniawan Katolik. Kadang 10 orang. Dupa pun berayun. Di ketinggian. Mula-mula radius ayunnya sempit. Lama-lama melebar. Sampai mentok sisi kanan dan kiri ruang gereja.

Asap dupa pun mengepul lebih besar. Aroma dupa memenuhi gereja. Itu penting: bisa menutup aroma keringat berbagai bangsa yang baru menyelesaikan jalan jauh menuju Santiago.

Banyak teman saya yang bukan Muslim ingin ikut umroh. Ingin merasakan umroh itu seperti apa. Tapi kan tidak bisa. Tidak boleh.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Senin 25 Nov 2024 - 17:28 WIB

Mampir Guyon

Minggu 24 Nov 2024 - 17:23 WIB

Wanita Global

Sabtu 23 Nov 2024 - 16:03 WIB

Mau Berubah?

Kamis 21 Nov 2024 - 16:20 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 17:04 WIB

Bergodo Kebogiro