Radarkoran.com - Ditetapkan oleh The Hunger Project pada tahun 2011 silam setelah melihat kondisi dunia yang diisi dengan tragedi kelaparan, saat ini masyarakat internasional tengah memperingati Hari Kelaparan Sedunia atau World Hunger Day, yang jatuh pada Selasa 28 Mei 2024.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menjelaskan, banyak orang yang hidup dalam kemiskinan di setiap dunia akibat perang, perubahan iklim, dan banyak hal lain mengakibatkan perempuan dan anak-anak rentan mengalami kelaparan dan kekurangan gizi.
"Apa yang terjadi di Palestina saat ini misalnya, begitu menyayat hati. Terjadi kelaparan besar-besaran di Gaza, sementara penjajah zionis menggempur Palestina secara terus-terusan dengan senjata. Bahkan bantuan ingin masuk juga dihadang. Terlampau keji dan bengis," sampai Senator Riri.
Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini menerangkan, PBB harus menggerakkan seluruh negara yang tergabung di dalamnya untuk mencegah bencana kemanusiaan yang semakin meningkat di Gaza, rumah bagi 2,3 juta penduduk Palestina.
"Dunia tak boleh diam melihat ancaman kelaparan besar-besaran di Gaza serta pembantaian perempuan dan anak-anak terus berlangsung setiap hari di Palestina. Mesti ada solusi kongkrit yang berkelanjutan untuk menghapus penjajahan zionis di Palestina," sampai Senator Riri.
BACA JUGA:Senator Riri: Bangun Pariwisata Berkemajuan
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan, di dalam negeri sendiri, Indonesia pun juga terus berupaya menghapus kelaparan dengan berbagai program seperti pendistribusian bantuan makanan tambahan untuk anak di bawah lima tahun dan juga untuk ibu hamil.
"Alhamdulillah setiap tahun saya ajukan dan setiap diajukan selalu dibantu oleh Kementerian Kesehatan. Paling tidak saya bisa mengakses 4 ton bantuan makanan tambahan untuk balita dan juga untuk ibu hamil per tahun dan semua saya bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di desa-desa," tutur Senator Riri.
Ke depan, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, upaya untuk menekan kelaparan di Indonesia akan semakin diperkuat terutama dengan program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
"Saya dukung penuh program ini apalagi bila makan siang gratis itu dibagikan di rumah-rumah ibadah. Selain dapat asupan jasmani, masyarakat juga bisa diberikan asupan rohani sehingga kehidupan bangsa dapat dibahagiakan lahir dan batin," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.