Radarkoran.com - Pimpinan Wilayah atau PW Muhammadiyah Provinsi Bengkulu akan turut menarik dananya di Bank Syariah Indonesia (BSI) di wilayah Bengkulu. Hal demikian dilakukan menindaklanjuti maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang akan menarik dananya di BSI.
Adapun maklumat PP Muhammadiyah tersebut tertuang dalam Memo Keputusan PP Muhammadiyah Nomor: 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.
"Kita akan tarik dana di BSI juga tentunya, sesuai maklumat PP Muhammadiyah," kata Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Bengkulu, Fazrul Hamidy.
Ia menambah, PW Muhamadiyah merupakan satu kesatuan dengan Muhammadiyah dimanapun. Sehingga, Muhammadiyah Bengkulu akan melakukan hal yang serupa yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah.
"Tentunya Muhammadiyah daerah tunduk dan patuh apa yang menjadi maklumat pimpinan," imbuhnya.
Lebih jauh, Fazrul telah meminta amal usaha Muhammadiyah di Provinsi Bengkulu seperti Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan lainnya, yang menyimpan dana di BSI untuk segera menarik dananya.
BACA JUGA:Syaeful Amri: Sekolah Muhammadiyah Tidak Boleh Sekadar Berdiri
"Kita telah mengimbau kepada amal usaha untuk menarik dananya di BSI, kalau ada," tutur Fazrul.
Lebih jauh dikatakan Fazrul, berdasarkan informasi PP Muhammadiyah yang didapat, penarikan dana dari BSI tersebut sebagai upaya Muhammadiyah untuk tidak mengkonsentrasikan dananya hanya pada 1 Bank Sayariah saja. Sehingga, dana yang ditarik nantinya akan dimasukkan pada bank basic syariah lainnya.
"Penarikan itu sudah berdasarkan maklumat," ungkap Fazrul.
Sementara itu, dikonfirmasi apakah ada potensi jika Muhammadiyah akan menarik dananya di Bank lain juga. Fazrul menyebut jika sejauh ini pihaknya baru menerima maklumat penarikan dana di BSI.
"Sejauh ini hanya BSI, belum yang lainnya," singkat Fazrul.