Radarkoran.com - Masyarakat Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, para kicau mania atau pecinta burung, jangan sampai ketinggalan. Lantaran setiap akhir pekannya, Kepahiang Bird Club memberikan wadah untuk menyalurkan hobi kicau mania di daerah ini.
Setiap akhir pekan juga, Kepahiang Bird Club menyelenggarakan Latihan bersama atau Latber dan Latihan Prestasi atau Latpres. Untuk lokasi gantangan, di komplek perkantoran Pemkab Kepahiang atau tepatnya di bawah Kantor Dinas Pertanian.
Kepahiang Bird Club sengaja menyediakan lokasi gantangan, tidak lain untuk menyalurkan hobi masyarakat dalam merawat dan menikmati kicauan burung.
Karena tidak sedikit dari masyarakat di Bumei Sehasen yang memelihara burung, dengan beragam jenis.
"Kepahiang Bird Club setiap akhir pekan menyelenggarakan Latber dan Latpres untuk seluruh jenis burung di gantangan di komplek perkantoran tepatnya di bawah Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang," kata Ketua Kepahiang Bird Club (BC), Suradi, Sabtu 29 Juni 2024.
BACA JUGA:Kicau Mania Merapat!, Ini Jadwal dan Lokasi Gantangan di Kepahiang
Dia menerangkan, setiap akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu pihaknya rutin melaksanakan Latber dan Latpres di lokasi gantangan yang sudah disediakan.
Kepada setiap penggemar kicau mania di Kabupaten Kepahiang, dapat membawa burung peliharaan masing-masing mengikuti Latber dan Latpres.
"Gantangan yang kita siapkan merupakan salah satu wadah bagi pecinta burung berkicau atau para kicau mania di Kabupaten Kepahiang guna menyalurkan hobinya. Jadi, silakan merapat dan bergabung bersama kami," ajak Suradi.
Dia menambahkan, setiap akhir pekan biasanya selalu dilaksanakan latihan bersama dan latihan prestasi. Latber dikenaikan tiket pendaftaran tidak terlalu besar, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu, paling besar Rp 50 ribu. Sementara untuk Latpres tiket pendaftarannya Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, dan Rp 300 ribu.
"Jadi kepada kicau mania di Kabupaten Kepahiang, silakan membawa burungnya, apapun jenisnya. Lantaran Latber maupun Latpres ini semua burung dapat ikut. Misalnya burung pleci, burung murai batu, burung kacer, burung kapas tembak, burung kenari, burung konin, dan jenis burung lain," demikian Suradi.