Radarkoran.com - Beberapa hari belakangan ini, kawasan halaman Kantor Bupati Kepahiang Provinsi Bengkulu ramai dikunjungi masyarakat, khususnya dari pelajar berbagai sekolah di daerah ini.
Apalagi lagi, para pelajar banyak mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan pawai serta perlombaan di Masjid Agung Baitul Hikmah, sehingga para pelajar menyempatkan diri bermain di halaman kantor Bupati serta halaman DPRD Kepahiang yang letaknya berdampingan.
Bukan tanpa dasar, tempat ini dikunjungi sebagai wahana berwisata disela-sela kesibukan tahun ajaran baru oleh banyak pelajar, lantaran terdapat banyak rusa yang dipelihara oleh Pemkab Kepahiang.
Kepala Disparpora Kepahiang, Rudi Sihaloho, ST mengatakan bahwa tidak masalah jika para pelajar atau siapapun untuk datang ke halaman kantor bupati Kepahiang untuk sekedar berwisata dan melihat-lihat rusa.
BACA JUGA:Pemdes Suro Muncar Bagikan Bibit Durian dan Alpukat
Namun, Rudi mengingatkan para pengunjung supaya tidak iseng membuang sampah plastik ke dalam kandang rusa.
"Boleh saja kalau mau berwisata atau melihat-lihat rusa. Tapi kami imbau untuk tidak membuang sampah plastik ke dalam kandang," ujar Rudi, Kamis 18 Juli 2024.
Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran ada banyak rusa peliharaan Pemkab Kepahiang yang mati mendadak. Penyebab terbanyak yang membuat rusa-rusa ini mati adalah lantaran termakan sampah plastik yang di buang oleh oknum pengunjung ke dalam kandang.
"Kalau dari beberapa kasus kematian rusa kita ini, paling banyak dikarenakan termakan plastik. Inilah alasan kenapa kami melarang keras para pengunjung membuang plastik ke dalam kandang rusa," lanjutnya.
BACA JUGA:Usai Pawai, Sampah Berserakan di Drainase Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang
Sementara itu, Rudi juga tidak membatasi siapapun pengunjung untuk mengambil foto atau merekam dokumentasi para rusa tersebut. Hanya saja dirinya mengimbau agar para pengunjung juga turut menjaga kebersihan dan ikut serta melestarikan rusa-rusa tersebut.
"Salah satu cara melestarikannya adalah dengan tidak sembarangan memberikan makan serta tidak membuang sampah ke dalam kandang," demikian Rudi.