Jelang Nataru 2023/2024, Bus-bus di Bengkulu Dicek
CHECK : Kegiatan ram check yang dilakukan tim gabungan pada PO Bus di Kota Bengkulu.--GATOT/RK
BENGKULU RK - Dalam upaya memastikan kenyamanan dan keamanan layanan transportasi darat menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), tim gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dirlantas Polda, Jasa Raharja, serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan pemeriksaan atau ram check angkutan bus di PO Bus yang ada di Kota Bengkulu.
Disampaikan Wadirlantas Polda Bengkulu, AKBP Dedy Nata, dalam pengecekan yang dilaksanakan, pihaknya melakukan pemeriksaan beberapa unsur, baik dari sopir bus dan kernet, hingga kondisi kendaraan yang ada.
"Untuk kondisi kendaraan, banyak yang kami cek itu lampu, rem, lalu mesin. Semuanya kami lihat, termasuk pemecah kaca dan pintu darurat," sampai Dedy, Sabtu 16 Desember 2023.
Dari pengecekan yang dilakukan, ada 1 unit kendaraan yang dinilai tidak layak beroperasi, lantaran STNK mati dan ada masalah dengan penerangan atau lampu utama kendaraan.
"Kalau mereka mau layak jalan, bayar dulu pajaknya dan lampu utama diganti. Kemudian ban sebelah kanan telah tipis dan minta diganti," ucap Wadirlantas.
Sementara itu, untuk supir dan kernet kendaraan yang dilakukan pemeriksaan terkait penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol atau kondisi tubuh sehat atau tidak. "Semuanya bagus, tidak ada terindikasi alkohol atau pengguna obat-obatan terlarang," ujarnya.
BACA JUGA:Di Tol Lampung, Bus Kontingen Taekwondo Bengkulu Kecelakaan, Sopirnya Meninggal Dunia
Ditambahkan penguji kendaraan bermotor BPTD Bengkulu, Dodi Efendi, kegiatan ram chek yang dilakukan pihaknya untuk memastikan keamanan dan layak jalan terhadap transportasi darat yang ada di Bengkulu. Hal ini dilakukan mengingat ada perkiraan lonjakan mudik menggunakan transportasi darat.
"Jadi kami harus mempersiapkan sarana prasarananya, transportasi umumnya. Banyak PO di Bengkulu yang mengangkut penumpang dari Bengkulu ke luar daerah atau sebaliknya. Maka, kami harus memperhatikan keselamatan penumpang," tutupnya.