Anak Nakal Ternyata Punya Otak Cerdas, Mitos atau Fakta ?
NAKAL : Anak nakal punya otak cerdas --FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Berbagai macam tingkah laku yang dilakukan anak saat masih kecil terkadang bisa membuat orang tua emosi atau marah. Bahkan, dengan berbagai tingkah laku yang dilakukan, anak tersebut sering disebut anak nakal.
Setiap anak memiliki kecerdasan dan kreativitas masing-masing dalam dirinya. Saat anak-anak begitu aktif dan memiliki banyak ulah, ternyata disarankan jangan langsung emosi apalagi pusing akan tingkah lakunya.
Karena setudi menemukan jika anak yang disebut nakal karena memiliki banyak tingkah, itu justru menandakan bahwa ia pintar. Benarkah ?
Para ahli menemukan jika anak yang sering usil, punya banyak tingkah dan ada saja ulahnya, itu menandakan bahwa ia punya kreativitas yang tinggi. Tapi terkadang dengan banyaknya ulah anak disebutkan anak nakal.
Anak nakal ternyata punya otak cerdas, mitos atau fakta ?
Mengutip dari laman theschooloflife.com, anak-anak khususnya batita (bawah tiga tahun) yang diberi julukan nakal, ternyata justru sebagai anak-anak yang punya otak cerdas.
BACA JUGA:2 Faktor Penyebab Kenakalan Remaja, Berikut Ulasannya
Beberapa penelitian menemukan jika anak cerdas umumnya sering bertingkah, punya rasa ingin tahu tinggi, bergerak aktif dan energik. Selain itu, sehat secara fisik pun psikis serta memiliki kreativitas yang mengesankan.
Beberapa anak yang tak mau patuh pada orang tua, terlalu aktif, suka pilih-pilih makanan, suka bikin mainan berantakan, tidak mau tidur siang dan sejenis, ternyata berpotensi memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Jika benar demikian artinya, seberapapun aktif buah hati, penting bagi orang tua untuk senantiasa memberinya dukungan dan pendampingan terhadap anak nakal. Anak-anak yang sering bikin ulah dan usil, justru tidak baik jika sering dimarahi dan dibentak. Anak-anak dengan kreativitas yang tinggi, perlu didampingi dengan sabar dan penuh pengertian.
Orang tua perlu memahami dengan baik apa saja yang disukai anak. Beberapa anak sangat menyukai beberapa hal atau bidang. Jadi, orang tua perlu memberinya dukungan dengan menyediakan alat-alat, mainan atau sesuatu yang bisa membantu meningkatkan kreativitas serta bakat anak.
Hanya saja memang, jika anak telah bersikap atau berperilaku kelewat batas (misal yang berbahaya buat dirinya pun orang lain), ini penting bagi orang tua untuk segera memberikan nasihat dan peringatan.