Fenomena Bunuh Diri di Kepahiang, dari Minum Racun Beralih ke Gantung Diri

TEMPAT : Inilah TKP Bachtiar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Beberapa bulan lalu, Kabupaten Kepahiang dihebohkan dengan aksi oknum warganya yang mengakhiri hidup atau bunuh diri dengan cara minum racun. Tercatat ada 2 warga Kabupaten Kepahiang yang tewas akibat bunuh diri dengan cara minum racun sepanjang tahun 2023 ini. 

Yakni, seorang gadis warga Kepahiang bersama tunangannya warga Rejang Lebong ditemukan terkapar di kawasan objek wisata air terjun yang berada di Kecamatan Kabawetan. Mereka yang baru saja beberapa hari melangsungkan pertunangan, dipastikan oleh tim medis minum racun jenis racun rumput.

Ini pula sesuai dengan bukti yang ditemukan polisi di lokasi kejadian. Nahas gadis tersebut menghembuskan napas terakhir walau sempat ditangani oleh tenaga medis RSUD Kepahiang. 

Kemudian kejadian selanjutnya, dialami oleh seorang perempuan bersuami warga Kecamatan Kepahiang, berselang kisaran beberapa minggu dari kejadian di atas. Wanita ini sempat menghubungi suaminya yang kala itu sedang berdagang di Pasar Kepahiang. Wanita ini dinyatakan meninggal dunia walaupun juga sempat dibawa ke RSUD Kepahiang.

Dan sejatinya, ada beberapa kejadian minum racun lainnya yang terjadi di Kabupaten Kepahiang sepanjang tahun ini. Yakni ada warga di Kecamatan Ujan Mas dan ada warga di Kecamatan Kabawetan. Namun hanya dua kejadian yang sampai merenggut nyawa. 

Lain halnya di bulan Desember ini, ada 2 kejadian bunuh diri yang terjadi, semuanya di wilayah Kecamatan Kepahiang, keduanya dengan cara gantung diri. 

Pertama terjadi pada Jum'at 15 Desember. Adalah Ayanmudi (59) warga Desa Karang Anyar yang ditemukan telah tewas gantung diri rumahnya di Desa Kuterejo, sekira pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:Hanya Berselang 3 Hari, Warga Kepahiang Tewas Gantung Diri Lagi

Hanya berselang 3 hari, kasus tewas gantung diri kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kepahiang, Minggu 17 Desember 2023. Adalah Bachtiar (63) warga Kelurahan Pasar Ujung yang ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya sekira pukul 20:30 WIB.  

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Yana Supriatna, S.Ik, M.Si didampingi Kapolsek Kepahiang, Iptu. Reka Geovani, S.Trk melalui Kanit Reskrim, Aiptu. Abdullah Barus, SH mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan jika ada warga Kelurahan Pasar Ujung yang meninggal dunia akibat gantung diri.

"Mendapatkan informasi, kami lansung menuju lokasi kejadian. Informasi tersebut benar adanya dan korban sempat dibawa ke RSUD Kepahiang," kata Barus dikonfirmasi, Senin 18 Desember 2023. 

Lanjut disampaikan Barus, Bachtiar bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang warna hijau yang diikatkan di ventilasi pintu di dalam rumahnya. "Melihat korban sudah tergantung, masyarakat setempat langsung menurunkannya dan membawanya ke RSUD Kepahiang. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban," sampai Barus. 

Atas keputusan pihak keluarga, korban tidak dilakukan autopsi. Sehingga RSUD Kepahiang, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkam. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga membuat surat pernyataan. Jenazah korban dibawa oleh keluarganya ke rumah duka dan dimakamkan. Terkait motifnya, belum diketahui secara pasti, namun tetap kami dalami," demikian Barus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan