Sedih Tidak

--DISWAY

Hasil penelusurannya itu ia WA-kan ke saya:

"Saya coba telusuri teks yang terpampang di altar itu. Saya memperoleh info dari google, bahwa bunyinya adalah ???".

Lalu Ahmadie pergi ke Chat GPT lagi. Ini penjelasan ChatGPT:

Teks "???" (dibaca: Fèngshan Gong) merujuk pada sebuah kuil aslinya di Taiwan yang didedikasikan untuk Dewa Mazu, dewi laut dalam kepercayaan orang Tionghoa.

Secara harfiah, "?" berarti "phoenix," "?" berarti "gunung," dan "?" berarti "kuil" atau "istana."

Jadi, secara keseluruhan, "???" bisa diartikan sebagai "Kuil Gunung Phoenix".

Kuil ini terkenal sebagai tempat ibadah bagi umat Taoisme yang memuja Mazu sebagai pelindung para pelaut dan nelayan.

Kuil-kuil dengan nama yang sama juga bisa ditemukan di beberapa daerah lainnya di Taiwan, Tiongkok, dan negara Asia lainnya termasuk Indonesia. Itu menunjukkan betapa pentingnya penghormatan kepada Mazu dalam kebudayaan masyarakat pesisir.

Mazu dipuja sebagai sosok yang penuh kasih dan penyelamat bagi mereka yang menghadapi bahaya di laut.

BACA JUGA:Mini Ekspose

Menurut legenda, Mazu adalah seorang wanita bernama Lin Mo atau Lin Moniang yang hidup pada abad ke-10 di Fujian, Tiongkok.

Sejak kecil, Lin Moniang menunjukkan kemampuan luar biasa, seperti dapat melihat kejadian di laut dari jarak jauh dan menyelamatkan para pelaut dari badai melalui kekuatannyi.

Setelah meninggal muda pada usia 28 tahun, Lin Moniang dianggap sebagai makhluk ilahi oleh masyarakat setempat karena keajaiban-keajaiban yang dihubungkan dengan dirinyi.

Dia kemudian diangkat sebagai dewi dan dikenal sebagai Mazu, yang berarti "Ibu Leluhur."

Kuil-kuil yang didedikasikan untuk Mazu, seperti kuil "Fengshan Gong" (???), banyak ditemukan di wilayah pesisir Tiongkok, Taiwan, dan komunitas diaspora Tionghoa di seluruh dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan