Warung Kopi
Dahlan Iskan bersama para anggota komunitas Warung Kopi di Tiongkok.----DISWAY
BACA JUGA:Paling Pedas
Dua balita itu pun jadi peserta KTT yang paling kecil. Mereka baik-baik. Tidak rewel. Asyik makan. Tidak pernah intrupsi. Mereka sering memandang kami yang asyik bicara dalam bahasa Indonesia.
Setelah makan kami pun jalan-jalan malam bersama mereka. Kota Fuqing sudah disulap jadi serba baru. Serba gemerlap. Pusat kotanya. Pinggir sungainya.
Saya sudah tidak kenal lagi kota ini. Saya pernah ke sini. Sekitar 20 tahun lalu. Yakni saat ayah Alim Markus meninggal dunia.
Anda sudah tahu Alim Markus, bos Maspion Group yang populer dengan iklan di TV cintailah ploduk-ploduk Indonesia itu.
Saya ingin bertanya pada Hugo tapi malu: apakah ada ikan 9 tidak bisa dipancing. Misalnya jenis ikan yang bentuk mulutnya seperti politisi.
Saya juga ingin bertanya: kenapa perusuh Disway tergolong yang sulit dipancing. (Dahlan Iskan)