Kemendikbudristek Dipecah jadi Tiga Kementerian? Ini Bocoran 3 Nama yang Akan Mengisinya
Kabar yang beredar, Presiden terpilih Prabowo Subianto memecahkan Kemendikbudristek menjadi tiga.--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Kemendikbudristek dipecah menjadi tiga. Isu atau sinyal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bakal dipecah menjadi tiga di susunan Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin menguat.
Kalau selama ini, Kemendikbudristek hanya menyediakan satu kursi kabinet saja. Di pemerintahan presiden terpilih Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dipecah menjadi tiga. Yakni Kementerian Pendidikan Dasar Menengah Riset dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) dan Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti).
Jika nantinya, Kemendikbudristek benar dipecah menjadi tiga artinya bakal ada tiga menteri yang akan menduduki jabatan tersebut. Lantas siapa saja yang bakal menjabat sebagai menteri di tiga kementerian hasil pecahan kemendikbudristek tersebut?
Dikutip dari bacakoran.co, untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dikabarkan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal menunjuk Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti.
Diketahui, Abdul Mu’ti termasuk tokoh calon menteri yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya pada, Senin 14 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Terbitkan PPKSP, Satuan Pendidikan Wajib Membentuk TPPK
Sementara untuk jabatan kursi dua menteri lainnya, masih dari pecahan Kemendikbudristek. Informasi lainnya menyebutkan jika jabatan Menteri Kebudayaan bakal diisi Fadli Zon dan Menteri Pendidikan Tinggi diisi Prof Yassierli.
Bahkan, hampir semakin jelas jika Kemendikbudristek bakal dipecah menjadi tiga. Abdul Mu’ti pun telah membenarkan jika dirinya diberikan tanggung jawab untuk mengurus bidang pendidikan.
Diungkapkan Mu’ti, presiden terpilih Prabowo mempercayakannya tugas untuk memimpin pendidikan dasar dan menengah.
"Insya Allah saya akan didampingi oleh dua wakil menteri,” ungkap Mu'ti
Untuk diketahui, jika jadi menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mu’ti akan menggantikan posisi Nadiem Makarim yang sebelumnya dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri Pendidikan. Nadiem Makarim dikenal sebagai pendiri perusahaan Gojek pada tahun 2009 di Jakarta.