Dari Taiwan, Jenazah PMI Asal Kepahiang Tiba Minggu Pagi
KORDINASI : Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang, Irwan Alfian, ST, ME melakukan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk pemulangan jenazah PMI asal Kabupaten Kepahiang.--YUS/RK
Radarkoran.com - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang gerak cepat melakukan penjemputan jenazah warga Kabupaten Kepahiang yang meninggal dunia di Taiwan.
Kemudian melakukan pengantaran jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir tersebut ke rumah duka. Berdasarkan keterangan yang diperoleh Radarkoran.com, j
enazah atas nama Dedi Candra Bin Amir Hamzah akan tiba di Bengkulu, Minggu 20 Oktober 2024.
Penjemputan dilakukan berdasarkan surat yang dikirim dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei yakni surat nomor B-00470/KDEI Taipei/241017 yang diterima pada 18 Oktober 2024.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang, Irwan Alfian, ST, ME memaparkan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari BP2MI dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, jenazah Dedi Candra akan dipulangkan melalui Bandara Taoyuan International Airport menuju Bandara Hongkong dengan menggunakan pesawat Cathay Pasific Jumat 18 Oktober 2024.
"Insya Allah jenazah almarhum Dedi Candra setelah transit dari bandara Soekarno Hatta Jakarta akan tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu Minggu 20 Oktober 2024 pukul 07.30 WIB," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang Kepada Radarkoran.com, Sabtu 19 Oktober 2024.
BACA JUGA:Relawan PMI Ditekankan Kesiapsiagaan dan Tanggap Bencana
Lebih lanjut, Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang akan melakukan pendampingan dan fasilitasi pemulangan jenazah PMI tersebut, sampai selesai dan diterima oleh pihak keluarga.
"Koordinasi berjalan baik, persiapan untuk menjemput jenazah dari bandara Fatmawati Bengkulu juga sudah disiapkan. Mulai dari ambulance, pengurusan dokumen-dokumen semuanya sudah disiapkan," kata Irwan.
Masih menurut Kadis Irwan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang berdasarkan data yang diterima, PMI asal Desa Gunung Agung ini sudah bekerja di luar negeri mulai dari tahun 2019. Kemudian dilaporkan meninggal dunia pada 29 September 2024 di atas kapal Anfeng Nomor 116 di Pelabuhan Perikanan Qianzhen Kaohsiung.
"Untuk hak-hak almarhum, mulai dari asuransi serta sisa gaji dari perusahan tempat dia bekerja, semuanya sudah selesai pengurusannya," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kepahiang memfasilitasi sepenuhnya pemulangan dari Bandara Fatmawati dengan menggunakan mobil ambulance, yang dilanjutkan perjalanan menuju rumah duka di Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir.
"Insya Allah besok (Minggu, red) Bupati Kepahiang dan pihak keluarga beserta kami dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang akan turut menjemput jenazah di bandara, sampai terakhir penguburannya di TPU Desa Gunung Agung," demikian Irwan.