Nekat jadi Kurir Ganja, Mahasiswa Asal Seluma Terlilit Utang Rp 700 Ribu
MAHASISWA : Tersangka ganja yang merupakan mahasiswa asal Kabupaten Seluma.--EPRAN/RK
Radarkoran.com - IC (25) warga Desa Padang Genting Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, telah mendekam di balik jeruji besi sel tahanan Sat Narkoba Polres Kepahiang Polda Bengkulu. IC merupakan mahasiswa asal Seluma kedapatan bawa ganja 1/2 kilogram ketika melintas di wilayah Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang, yang belakang diketahui terlilit utang sebesar Rp 700 ribu.
Lantaran terlilit utang itulah membuat IC nekat membawa pesanan ganja 1/2 kilogram atau menjadi kurir sesuai dengan pesanan temannya, yang sekarang dalam pencarian Sat Narkoba Polres Kepahiang.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Eko Munarianto, S.IK, melalui Kasat Narkoba, Iptu. Joko Susanto, Sabtu 26 Oktober 2024 menerangkan, pada awalnya IC yang merupakan mahasiswa asal Seluma ini main ke rumah pacarnya di Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan.
Ketika berada di rumah pacarnya, teman IC yang memang sudah lama kenal, meminta supaya IC membeli narkotika jenis ganja di daerah tersebut. IC yang terlilit utang dengan temannya sebesar Rp 700 ribu pun, menuruti pesanan tersebut.
"Atas permintaan temannya itulah IC membeli narkotika jenis ganja di daerah tersebut. Temannya juga menjanjikan utang Rp 700 ribu tersebut lunas dan anggap saja upah membawa ganja menuju ke Kabupaten Seluma," ungkap Iptu. Joko.
Menurut Iptu Joko, awalnya IC memang tidak mempunyai niat untuk membeli Narkotika jenis ganja. Lantaran adanya permintaan temannya dan dijanjikan utang Rp 700 lunas, sehingga IC menyanggupinya.
"Selain utang Rp 700 ribu, IC juga mengharapkan uang tambahan lebih dari pengantaran narkotika jenis ganja nantinya. Itulah motivasi IC bawa pesanan ganja dari temannya tersebut. Yang melakukan pemesanan merupakan teman sepermainan IC yang juga warga Seluma, tapi bukan mahasiswa," demikian Iptu Joko.
BACA JUGA: Gugup Lihat Polisi, Mahasiswa Seluma Jatuh Masuk Lobang, Ternyata Bawa Ganja 1/2 Kilogram
Sekadar mengulas, gugup saat lihat polisi, mahasiswa asal Seluma terjatuh masuk libangm dan ternyata bawa ganja setengah kilogram. IC diketahui masih berstatus sebagai seorang mahasiswa asal Seluma ini gugup ketika melihat polisi hingga akhirnya terjatuh masuk lubang saat mengendarai sepeda motor.
Awalnya, anggota Polsek Bermani Ilir tengah melakukan pengaturan lalulintas saat anak SMA pulang sekolah di wilayah Bermani Ilir. Saat itu tersangka IC yang juga ingin melintas, melihat ada polisi malah putar arah. Pada saat putar arah serta memacu kendaraanya, dia pun terjatuh serta selanjutnya ditolong anggota polisi yang sedang bertugas mengatur lalulintas.
"Tersangka IC ini ingin melintas, melihat polisi mengatur lalulintas, dia memilih putar arah. Mungkin tersangka ini gugup melihat polisi, sehingga terjatuh dan masuk lobang. Dia ditolong oleh polisi yang sedang mengatur lalulintas tersebut," papar Iptu Joko.
Anggota polisi yang bertugas menemukan karung bawaan tersangka yang diletakan pada bagian depan sepeda motor yang dikendarainya.
"Awalnya tidak curiga, tapi saat melihat polisi tersangka ini sangat gugup. Setelah dicek barang bawaannya, ditemukanlah narkotika jenis ganja yang masih basah, dan ada juga yang sudah kering di dalam karung. Ternyata tersangka baru saja membeli ganja di wilayah Kabupaten 4 Lawang Sumatera Selatan, rencananya akan dibawa ke Seluma," sambung Iptu Joko.
Setelah barang bawaan diketahui narkotika jenis ganja, selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolres Kepahiang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Tersangka ini mengakui jika membeli ganja di wilayah Kabupaten Emoat Lawang Sumatera Selatan untuk dibawa ke Seluma. Dari hasil penimbangan, ganja yang dibawa mahasiswa tersebut seberat setengah kilogram merupakan pesanan temannya sendiri.