Paslon Ariyono - Harialyyanto Tekankan Kolaborasi Dalam Pengelolaan Pariwisata

Pasangan Calon walikota Bengkulu nomor urut 2, Ariyono Gumay dan Herialyyanto--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pasangan Calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Bengkulu nomor urut 2,  Ariyono Gumay dan Herialyyanto menekankan pentingnya sinergi dapat terjalin antara pemerintah kota dan provinsi dalam mengelola pariwisata di Kota Bengkulu. Terutama pada kawasan pesisir yang saat ini kewenangannya berada di pemerintah provinsi.

Hal demikian juga untuk menanggapi program-program dari pasangan calon lainnya yang ingin melakukan pengelolaan terhadap kawasan wisata yang jelas-jelas menjadi kewenangan dari provinsi. 

"Paling sangat penting itu adalah bersinergi antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi. Dan perlu kita sadari dan kita ketahui bersama Pantai Panjang itu pengelolaannya itu saat ini dikelola oleh Pemda provinsi, tidak bisa Pemda kota serta merta melakukan pengelolaan tanpa berkolaborasi dengan pemerintah provinsi karena seluruh asetnya menjadi milik Pemda provinsi," ungkap Ariyono Gumay saat diwawancarai usai debat kandidat calon walikota dan wakil walikota Bengkulu tahap 2 pada Jumat malam, 8 November 2024.

Dengan kolaborasi dan sinergi yang dilakukan, Ariyono menyebut kalaupun asetnya menjadi pemerintah provinsi, maka kota bisa melakukan pengelolaannya, sehingga dapat saling menguntungkan.

"Yang menjadi masalah saat ini adalah pelaku usaha yang di sana, itu tidak ada kepastian hukum terkait kontrak kerja dan terkait sewa-menyewa lahan dan sebagainya, Jadi itu yang memang harus kita bereskan dengan kolaborasi bersama pemerintah kota dan pemerintah provinsi," papar Ariyono.

BACA JUGA:Dedy-Roni Optimis Dengan Keberlanjutan Program

Lebih jauh ia menambahkan, selama ini pihaknya melihat masih banyak terkendala dan belum maksimal dalam pengelolaan kawasan wisata yang ada di pesisir Kota Bengkulu. Persoalannya seperti tarik ulur antara kepemilikan berkenaan dengan hak kelola Pantai Panjang.

"Sektor pariwisata ini menjadi salah satu fokus dari program yang kami gagas untuk meningkatkan pendapatn daerah. Karena pariwisata itu membangkitkan UMKM, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan memberikan multiplier efek lainnya, sehingga kedepannya akan kita maksimalkan jika nomor dua diberikan kemenangan," ujarnya.

Sementara itu, ditambahkan calon wakil walikota Bengkulu nomor urut 2, Harialyyanto, untuk setingkat provinsi atau di tingkat daerah ada undang-undang yang mengatur tentang tata kelola pariwisata dan beberapa hal terkait dengan kebijakan-kebijakannya.

"Sebenarnya harus kota yang memiliki kebijakan paling tinggi, karena wilayah itu dipegang sama suatu daerah baik itu bupati atau walikota dan itu berada di tingkat 2. Dan kami pastikan apabila Insyaallah Ariono Gumay dan Harialyyanto menjadi walikota dan wakil walikota, harmonisasi antara tingkat 2 dan tingkat 1 itu bisa kita pastikan memiliki harmonisasi yang baik," tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan