Jalan Weskust Rusak Parah, Kades Ari: PT. MAS Sudah Tidak Ada Kontribusi ke Desa
Kondisi jalan poros Desa Weskust Kecamatan Kepahiang, saat ini kerusakannya sudah bertambah parah.--RYAN/RK
Radarkoran.com - Kondisi jalan poros Desa Weskust Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, saat ini kerusakannya telah bertambah parah.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun oleh Radarkoran.com, jalan tersebut biasanya dilakukan perbaikan oleh PT. MAS yang merupakan perusahan minuman mineral yang berlokasi di desa tersebut.
Bukan tanpa dasar, perbaikan jalan yang dilakukan perusahan itu, lantaran memang akses jalan itu rutin dilewati oleh mobil-mobil angkutan dari perusahan tersebut.
Namun sayangnya, perbaikan rutin yang biasa dilakukan perusahan tersebut, sudah tak dilakukan lagi meski mobil-mobil angkutan dari perusahan masih berjalan normal.
Hal ini diungkapkan oleh Kades Weskust, Arisetiawan, Senin 25 November 2024. Menurut Kades Ari, sejak dua tahun terakhir ini, tidak ada lagi perbaikan jalan yang dilakukan PT.MAS.
"Terakhir mereka melakukan perbaikan di tahun 2022 lalu, hingga sekarang sudah tidak ada lagi. Padahal kendaraan-kendaraan dari perusahan tersebut, masih normal seperti biasanya melalui jalan desa kami," ujar Kades Ari.
BACA JUGA:HGN, Ketua MKKS Kepahiang Singgung soal UU Perlindungan Anak
Lanjut dikatakan Kades Ari, belum lama ini dirinya sudah menanyakan hal tersebut ke Manajemen Perusahan PT. MAS, namun meski dijanjikan tidak lama lagi jalan akan diperbaiki, faktanya sampai sekarang tidk kunjung direalisaikan.
"Selain keadaan jalan rusak akibat kendaraan-kendaraan perusahan yang setiap harinya lewat, saya juga menyanyangkan karena hingga saat ini PT. MAS sudah tidak ada kontribusi ke desa, seperti bantuan untuk warga kurang mampu. Bahkan untuk tenaga kerja pun sekarang ini yang digunakan oleh PT. MAS banyak berasal dari luar Desa Weskust," papar Kades.
"Tidak ada konstribusi dari PT. MAS, untuk tenaga kerja saja kebanyakan dari luar desa. Padahal, di desa kami ini sendiri, tempat di mana perusahaan ini berdiri, masih banyak yang menganggur," keluhnya.
Sementara itu, terkait persoalan tersebut, Radarkoran.com, menghubungi salah satu pihak manajemen PT. MAS, namun sayangnya hingga berita ini ditulis pihak terkait belum memberikan jawaban.