Pelamar PPPK 2024 Tahap II Kabupaten Mukomuko Masih Nol

Radarkoran.com - Pendaftaran seleksi PPPK 2024 tahap II Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, sudah dibuka sejak tanggal 17 November 2024 lalu. Pendaftaran PPPK 2024 tahap II untuk honorer Non-Database BKN dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), akan ditutup tanggal 31 Desember 2024. Nah, berapa jumlah pelamar PPPK 2024 tahap II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko?

Menanggapi pertanyaan ini, Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri mengungkapkan, hingga Sabtu 30 November 2024 belum ada pelamar yang mendaftar PPPK 2024 tahap II.

Niko juga mengatakan, sesuai aturan, maka seleksi PPPK tahap II diperuntukkan bagi tenaga honorer yang aktif bekerja di lingkungan pemerintah daerah minimal dua tahun berturut-turut, yakni dari 2023 hingga 2024. 

"Persyaratannya mereka harus aktif bekerja minimal dua tahun berturut-turut. SK tidak diwajibkan tetapi pelamar harus memiliki surat keterangan aktif bekerja yang dikeluarkan oleh kepala organisasi perangkat daerah atau kepala OPD," katanya.

Niko menyebutkan, terdapat sekitar 1.500 tenaga honorer atau tenaga kerja sukarela di lingkungan Pemkab Mukomuko yang berpeluang melamar seleksi PPPK tahap II. Jumlah formasi PPPK 2024 tahap II sama dengan tahap I, yakni 850 formasi.

BACA JUGA:Gaji Guru Naik 2025 Salah Tafsir, Ingat! Gaji PPPK Paruh Waktu saja Belum Jelas

Sejumlah honorer Non-Database di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, merasa senang serta bahagia lantaran adanya seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II. Sebab hal tersebut memberi mereka kesempatan mengikuti seleksi tanpa terkendala persyaratan. 

"Berarti terjawab sudah, semua honorer baik yang memiliki SK sebagai sopir, cleaning service, satpam, dan lainnya bisa berpartisipasi dalam seleksi calon PPPK tahap II," kata tenaga honorer di Sekretariat DPRD Kabupaten Mukomuko, Endang Wahyudi pada Sabtu 30 November 2024.

Dia menyampaikan pernyataan tersebut, setelah menerima informasi mengenai pembukaan pendaftaran seleksi calon PPPK tahap II khusus untuk honorer non-database BKN di wilayah itu. Sebelumnya, kata Endang, tenaga honorer yang bekerja di Sekretariat DPRD Mukomuko seperti sopir, cleaning service, dan satpam, tidak dapat mengikuti seleksi PPPK tahap I karena tidak terdaftar dalam database BKN. 

Padahal kata dia, sejumlah tenaga honorer di Sekretariat DPRD Mukomuko ini telah lama mengabdi, bahkan beberapa di antaranya sudah bekerja selama belasan tahun. Karena itu Endang sangat berharap seleksi PPPK 2024 tahap II ini memberikan peluang bagi mereka bisa lolos dan diangkat menjadi ASN.